SUKABUMI, sukabumizone.com || Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring budidaya udang vaname Kelompok Tani (Poktan) Medal Munggaran di Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud, Kamis (6/10/2022). Hal itu untuk memastikan ketersediaan sarana prasarana pembudidaya ikan di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukanumi, Nunung Nurhayati mengatakan, hasil monitoring menunjukan aktivitas budidaya udang vaname akan memasuki siklus ketiga, yang dimulai dengan pembenahan kolam atau tambak berlapiskan terpal High Density Polyethylene (HDPE).
“HDPE merupakan bahan yang tahan terhadap korosi, cairan asam, ataupun panas tinggi. Penggunaan terpal HDPE dapat menjaga tingkat kehidupan udang yang lebih tinggi pada sistem tambak intensif” ujar Nunung kepada sukabumizone.com, Kamis (6/10).
BacaJuga
Baca juga: Dinas Perikanan Kenalkan Program Kartu Kusuka Bagi Pembudidaya Ikan
Sedangkan masalah utamanya lanjut Nunung, adalah daya aliran listrik yang tidak stabil atau sering padam, pasokan air laut sering terganggu terutama pada musim barat atau cuaca ekstrim. Di sisi lain ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat terbatas.
“Dari laporan yang saya terima, akan dilakukan ujicoba pembuatan sumur resapan di pesisir pantai untuk antisipasi pasokan air laut pada musim barat atau cuaca ekstrim,” ungkapnya.
Sementara rencana pembelian benur akan dikolektifkan dengan kelompok lain, seperti Pokdakan Cipeundeuy Surade dan Pokdakan Sumber Rezeki Arrobi Tegalbuleud. Adapun rencana tebae benurnya dijadwalkan bulan November 2022 mendatang.
Baca juga: Dinas Perikanan Kenalkan Program Kartu Kusuka Bagi Pembudidaya Ikan
Ia juga menjelaskan, dinasnya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memecahkan masalah seperti pengadaan pembangkit listrik. “Bantuan sarana prasarana yang bersifat stimulus ini diharapkan bisa berkelanjutan, berkembang lebih banyak dan bermanfaat bagi anggota poktan,” imbuhnya.
Diketahui untuk mengurangi biaya produksi pakan, pengurus dan anggota pokdakan berupaya mencari pakan alternatif secara mandiri. Sehingga perlu dukungan dari semua pihak, baik pembinaan secara rutin maupun bantuan sarana prasarananya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur : Surya Adam
