SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Aksi geng motor kembali meresahkan Warga Kota Sukabumi. Kali ini, MFS (25) salah seorang warga Kampung Tegallega, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, menjadi korban pembacokan pada Sabtu (24/6/2023) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun sukabumizone.com, insiden terjadi sekira Pukul 1.15 WIB tepatnya di Jalan Merdeka sekitar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Kota Sukabumi. Diduga segerombolan geng motor tersebut, sudah melakukan aksi penyerangan di Kampung Cebek dan melanjutkan konvoi dengan jumlah sekitar 50 orang menuju ke Daerah Tegalaya dan Cikundul.
Salah seorang saksi mata sekaligus warga sekitar, Rina Ramaniah (35) menjelaskan, sebelum kejadian melihat aksi konvoi geng motor tersebut melaju dari arah Tegalaya menuju Cikundul. Sebelumnya, mendapatkan kabar bahwa geng motor tersebut telah melakukan penyerangan di Kampung Cebek. “Sedang menuju Cikundul, dari Cebek. Pertama penyerangan dilakukan di Cebek, kemungkinan tidak ada orang sehingga langsung turun ke Tegalaya. Di Cikundul pun ada korban, cuman tidak kena sajam cuma bajunya robek. Kalau di sini parah kerena terjadi aksi pembacokan,” jelas Rina kepada wartawan, Sabtu (24/6).
Lanjut Rina, saat itu korban yang sedang bersama temannya sempat berusaha melarikan diri. Naas, alih-alih melarikan diri malah korban tersandung hingga jatuh akhirnya menjadi korban pembacokan gerombolan geng motor tersebut. “Awalnya sama temannya sih, cuman dia itu mau lari jatoh, sedangkan temennya bisa melarikan diri. Dia jatoh karena kesandung, kurang paham juga. Makanya langsung jadi korban pembacokan,” terangnya.
Menurutnya, saat kejadian korban sempat melakukan pembelaan dengan menggunakan sebatang bambu. “Sempat ada pembelaan, makanya ada kayu bambu. Tapi, tetap terkena bacokan sampai darahnya berceceran di jalan,” pungkasnya.
Reporter: M Irsandi
Redaktur: Surya Adam