Jingga dalam Bayang adalah lagu dengan konsep musik yang ringan, namun penuh makna untuk pendengarnya.
” Konsep musik saya mencoba menciptakan dengan lirik yang dibuat oleh Tassa. Saya baru bergabung sejak Maret, namun banyak sekali harapan agar TanpaNamaKustik bisa berkembang dan menjadi salah sati band akustik yang disenangi banyak orang,” ucap Trisna, gitaris TanpaNamaKustik yang juga bekerja sebagai staf di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi.
Tassa, putri dari Ir. Ina Sri Inayati Setiawati, Msi, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi dan Bapak Mochammad Tasril, SH Ketua BPD Cibentang ini juga akan merilis single solo terbarunya. Lagu yang diciptakan oleh Yosep Ismeth, MH ini sedang dirilis. Menerapkan konsep yang berbeda, Tassa berharap dapat memberikan performance terbaiknya dalam kedua lagu tersebut.
Pecinta musik Jazz ini juga berharap bisa terus berkarya. “Kita semua punya keterbatasan, tapi bukan berarti harus berhenti. Banyak peluang juga jalan yang bisa kita tempuh. Saya berharap, single terbaru saya dan juga TanpaNamaKustik bisa menjadi salah satu lagu yang akan disukai banyak pendengar dan dapat diterima oleh banyak kalangan,” pungkasnya. ***