Seminar haji dan umroh bagi kaum milenial ini, menjadi bukti konkret bahwa Lakpesdam NU Kota Sukabumi serius dalam memberikan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada generasi muda. “Dengan upaya seperti ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi muslim yang lebih taat dan memahami pentingnya melaksanakan ibadah haji dan umroh,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Lakpesdam yang menyampaikan informasi seputar kebijakan haji. “Saat ini, generasi milenial juga perlu mengikuti seminar terkait haji dan umroh agar dapat kembali mensosialisasikan informasi di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.
Terlebih, sambung Puad, saat ini persoalan daftar tunggu calon jemaah haji sudah mencapai 20 tahun. Karena itu, pentingnya kaum milenial mulai menabung sejak dini untuk bisa mendaftar haji. “Anak-anak sebaiknya mulai menabung dari mulai hari ini agar dapat melakukan jemaah haji. Karena, saat ini daftar tunggu sudah mencapai 20 tahun. Jadi kalau daftar hari ini berangkatnya bisa 20 tahun ke depan,” imbuhnya.
Ia berharap, generasi milenial di Kota Sukabumi dapat memahami pentingnya menabung sejak dini untuk keberangkatan haji di masa mendatang. “Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai kebijakan haji akan semakin meningkat,” pungkasnya.
Reporter : Prajna Paramita
Redaktur : Surya Adam