“Ya kita tahu, gempa bumi itu kan setiap tahun ada. Kita juga belajar dari gempa bumi di Cianjur sebelumnya. Maka dari itu anggota saat patroli pastinya pihak keamanan akan selalu melakukan pemantauan area rawan, seperti atap bangunan yang berpotensi jatuh saat ada getaran gempa,” paparnya.
Lanjut Willy, tak hanya itu, di lingkungan rumah sakit khususnya Bunut, itu sudah di pasang sebanyak 250 CCTV aktif kualitas HD di setiap titik sudut ruangan.
“Cuma ada beberapa CCTV yang tidak aktif karena faktor usia, ditambah lokasi rumah sakit kita ini gak vertikal seperti yang lainya, jadi berpencar per blok-blok dan memerlukan kabel banyak. Namun, selalu dilakukan perbaikan,” pungkasnya.
Diketahui untuk personil satuan pengamanan (Satpam) di RSUD R Syamsudin SH itu ada sebanyak 14 orang dari internal, dan sebanyak 25 orang dari pihak ketiga yaitu bekerja sama dengan perusahaan lain.
Reporter : M. Irsandi
Redaktur : Ruslan AG