NAGRAK, sukabumizone.com || Sekolah Sepak Bola (SSB) Jatira Sukabumi, Kelompok Usia (U) 13 berhasil meraih juara 1 pada event “Festival Sepak U-13 SSB Punas Mandiri” di lapang sepak bola Gumbira Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024).
Anak asuh Coach Bagus Dwi itu berhasil meraih juara 1 usai mengalahkan tuan rumah yaitu SSB Punas Mandiri dengan skor 1-0. Keduanya bertemu di final setelah menumbangkan dan memaksa pulang cepat 12 SSB yang mendaftar di event tersebut.
Walau diguyur hujan deras, jual beli serangan dari kedua tim langsung terlihat usai wasit meniup peluit pertanda pertandingan babak pertama final yang mempertemukan SSB Jatira Sukabumi vs Punas Mandiri dimulai.
Para pemain SSB Jatira Sukabumi terus melakukan penekanan namun beberapa Shoot on target atau Shoot on goal berhasil digagalkan oleh penjaga gawang dari SSB Punas Mandiri.
Seakan tidak mau kalah, SSB Punas Mandiri pun melakukan penekanan dengan memanfaatkan serangan balik. Namun upayanya itu tidak membuahkan hasil, skor pun bertahan 0-0 hingga turun minum.
Usai wasit meniup peluit pertanda babak kedua dimulai, SSB Jatira Sukabumi langsung melakukan serangan. Usahanya pun membuahkan hasil, dimenit ketiga pemain dari SSB Jatira Sukabumi nomor punggung 16, Muhammad Akbar berhasil memecah kebuntuan dan mencacatkan namanya dipapan skor.
Muhammad Akbar berhasil mencetak gol setelah dengan sempurna mengeksekusi umpan dari sektor sayap sebelah kiri, skor pun berubah menjadi 1-0.
Usai gawangnya kebobolan, SSB Punas Mandiri terus melakukan serangan balasan namun usahanya tak membuahkan hasil, skor pun bertahan 1-0 sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga final dan SSB Jatira Sukabumi dinyatakan juara 1.
Pelatih Kelompok Usia 2011 (U13), Bagus Dwi mengatakan, ini sebuah prestasi yang patut disyukuri oleh semua pihak, baik itu dari jajaran anak-anak maupun orang tuanya. “Termasuk kita juga dari jajaran pelatih dan official sangat bangga dengan prestasi yang saat ini diraih,” kata Bagus kepada sukabumizone.com, Minggu (12/5).
Pelatih asal Lamongan, Jawa Timur (Jatim) itu menekankan kepada anak asuhnya agar terus berlatih karena kemenangan ini bukan akhir dan masih ada pertandingan atau event lainnya.
Gelar juara ini menurutnya, berkat semangat anak-anak dan support dari semua pihak, dari mulai manajemen Jatira, jajaran pelatih dan para orang tua anak-anak, “Semoga gelar juara ini dapat memotivasi anak-anak untuk tetap kompak, solid dan rajin berlatih,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG