CIKEMBAR, sukabumizone.com || Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tahap 1 dan 2 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikembar, Kabupaten Sukabumi, telah selesai, Selasa (9/7/2024).
Ketua PPDB SMAN 1 Cikembar, Basar Sastra Dinata menuturkan, tahap 1 PPDB Kriteria Ekonomi Tidak Mampu (KETM) ada 9 orang dan sistem zonasi yang diterima ada 216 dari jumlah pendaftar 398 anak.
“Untuk tahap dua jalur prestasi raport, kejuaraan, serta anak guru dan perpindahan tugas orang tua kuota kosongnya 132, jumlah pendaftar 262, jadi yang keterima itu sesuai dengan kuota yaitu 132. Semua sudah resmi dan tidak ada yang mengundurkan diri,” kata Basar kepada sukabumizone.com, Selasa (9/7).
BacaJuga
Di lokasi yang sama Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cikembar, Erwanda menuturkan, perlu disampaikan serangkaian PPDB hari ini sudah selesai. Dari mulai persiapan, sosialisasi kepada para kepala sekolah dan operator SMP, MTs yang ada di wilayah Cikembar. Kemudian, pasang banner PPDB di berbagai desa dan informasi berhasil sampai kepada kalangan masyarakat.
“Tahap satu sudah selesai dan diseleksi, kemudian daftar ulang. Tahap dua pun sudah selesai dan berakhir. Kami menerima 433 calon peserta didik untuk tahun ajaran (TA) 2024-2025 dan itu sudah mendaftarkan diri semua,” ujar Erwanda.
Jadi, sambung Erwanda, proses PPDB tidak ada istilah siswa cadangan, tidak ada siswa yang mengundurkan diri semuanya sudah masuk pada sistem. “Tinggal kami mempersiapkan diri untuk hari Senin melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” jelasnya.
“Berkat dukungan dari semua pihak, alhamdulillah kebijakan dari Provinsi Jawa Barat bisa kami tegakan. Sehingga kami bisa bekerja dengan baik, lancar dan sukses. Sebagai tahapan pertama perbaikan di sekolah itu adalah dari PPDB mencari bibit unggul dan siswa yang berprestasi. Kita akan bekerja sama dengan orang tua dan berbagai pihak agar bisa menghasilkan peserta didik yang kita harapkan,” bebernya.
Kepada siswa yang lolos atau diterima, sambung Erwanda, selamat bergabung dan menjadi keluarga besar di SMAN 1 Cikembar ini semoga bisa berkolaborasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada siswa yang tidak diterima di SMAN 1 Cikembar ini.
“Yang pertama permohonan maaf dari kami pihak sekolah, karena cita-cita kalian untuk sekolah disini (SMAN 1 Cikembar red) tidak tersampaikan. Karena, kita mengikuti pola yang diterbitkan oleh pihak provinsi. Bagaimana pun juga SMAN 1 Cikembar bukan satu-satunya tujuan masih ada sekolah lain yang menunggu kalian diluar sana. Dimana saja belajar itu sama, yang terpenting motivasinya. Sehingga kita sama-sama bisa melangkah walaupun di beda sekolah,” pungkasnya.
Redaktur : Ruslan AG
