
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, fokus menjaga keberlangsungan tradisi dalam bentuk acara ritual upacara adat dalam setiap peringatan hari nelayan.
Staf Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Rudi Salim mengatakan, dahulu peringatan hari nelayan kerap menyuguhkan agenda kebudayaan “Wagus Ajia”. Namun, acara tersebut kini tidak lagi dilaksanakan secara menyeluruh di setiap daerah.
“Sekarang kami hanya terlibat dalam pelaksanaan upacara adatnya saja (peringatan hari nelayan red), sumbangsih kami terfokus pada pelaksanaan upacara adat karena memang itu yang menjadi leading sektor kami,” ucap Rudi. (21/04/2025).
Menurut Rudi, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ritual adat hari nelayan dinilai sangat baik. Hal itu terbukti dari banyaknya warga yang datang demi untuk menonton langsung prosesi
“Respon mereka selalu positif, setiap upacara adat yang digelar dalam rangka Syukuran Hari Nelayan disambut hangat. Karena sesuai dengan tradisi yang mereka harapkan,” jelasnya.
Untuk rangkaian acara adat lainnya dalam pelaksanaan Syukuran Hari Nelayan tahun ini, Rudi mengaku, belum memperoleh informasi lebih lanjut dari pihak manapun termasuk panitia pelaksana.
Meski demikian, Rudi menegaskan, Disbudpora tetap menyatakan dukungannya terhadap seluruh rangkaian kegiatan hari nelayan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Belum ada bocoran mengenai agenda selain upacara adat, Informasi tersebut sepenuhnya menjadi wewenang panitia pelaksana. Kami hanya fokus pada bagian yang menjadi tanggung jawab kami,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG