SUKABUMI– PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), perangi tingginya angka gangguan yang disebabkan cuaca ekstrim.
Humas PT PLN Area Sukabumi Deddy Kusnaedi menjelaskan, gangguan yang kerap terjadi pada musim penghujang mayoritas dipengaruhi pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN, longsor, gangguan petir dan lain sebagainya. ” Meski kami memiliki pringkat pertama terbaik menurunkan angka gangguan se-DJBB. Namun, kami akan terus berupaya maksimal dalam mempertahankan prestasi yang kini telah diraih,” jelas Deddy kepada www.sukabumizone.com.
Dikatakan Deddy, angka gangguan terhitung per 31 Desember 2014 sebanyak 41 kali gangguan. Sementara, pada Januari 2015 sebanyak 31 kali gangguan. ” Memang masalah cuaca sulit untuk diprediksi,” tuturnya.
Untuk itu, PLN tidak henti-henti melakukan perbaikan dari sisi teknis maupun non teknis. Seperti, melakukan pemangkasan pohon yang berjarak tiga meter dari media PLN (ROW), pemasangan Spenjol, pemasanagan pentanahan, malakukan kontrolen, menganti komponen PLN yang sudah rusak dan tua.” Hal ini sudah menjadi agenda kinerja kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pelanggan PLN,” tandasnya.
Ia mengulas, partisipasi dan dukungan dari semua elemen sangat di butuhkah untuk menunjang keberhasilan PLN dalam meningkatkan keandalan pasokal lisrik. Untuk itu, ia mengimbau pada pelanggan apabila memiliki pohon lebat yang dekat dengan jaringan PLN agar merelakannya di pangkas.” Tak dipungkiri masih banyak pelanggan yang tidak merelakan pohonnya di pangkas. Padahal, hal ini dapat mengganggu jaringan PLN. Sebab itu, kami mohon demi kelancaran semua pihak pelanggan agar bisa merelakan pohonnya di pangkas,” pungkasnya. Dendi