SUKABUMI – Sedikitnya enam jembat an di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk Selasa, (08/11). Insiden tersebut mengakibatkan arus kendaraan di jalan kabupaten terputus seperti yang terjadi di Kecamatan Curug Kembar dan Sagaranten. Jembatan terputus ketika wilayah selatan Sukabumi diguyur hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.
Dari data yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, sebanyak tiga jembatan ambruk berada di Desa Curug Kembar, Sindangraja serta Nagrakjaya, Kecamatan Curug Kembar. Sedangkan tiga jembatan lainnya berada di Kecamatan Sagaranten.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menjelaskan, jembatan putus tersebut penghubung sejumlah desa dan kecamatan di selatan Sukabumi. “Bencana banjir bandang memang mengancam ketika intensitas hujan tinggi. Sehingga, warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar mengulas, pemkab telah menjalin koordinasi dengan sejumlah intansi terkait dalam penanganan bencana termasuk jembatan ambruk. “Harapannya ada solusi agar jembatan yang ambruk tersebut bisa segera diperbaiki,” ulasnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Curug Kembar, Unang Suryana mengatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan aliran sungai meluap dan menggerus jembatan hingga ambruk. Kini, warga desa telah bergotongroyong membangun jembatan sementara. “Jembatan yang terbuat dari bambu itu dapat dilalui sepeda motor dan pejalan kaki. Untuk kendaraan roda empat belum bisa melintas,” pungkasnya. Rol