SUKABUMI — Jasad Dirman (41) yang hilang tenggelam asal warga Kampung Pasirkoet RT 02 RW 02 Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tersebut ditemukan petugas gabungan di tengah lautan pada Rabu (26/4).
Sebelumnya, sebanyak dua orang warga Kabupaten Sukabumi hilang tenggalam saat memancing di Karang Citarate, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Senin (24/4). Kedua korban adalah Dirman (41) warga Kampung Pasirkoet RT 02 RW 02 Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok, Sukabumi dan Emad (48), warga Kampung Bangbayang RT 05 RW 01 Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok.
Kepala Pos Basarnas Sukabumi Aulia Sholianto menerangkan, ciri-ciri korban pada saat tenggelam yakni memakai kaos berwarna kuning dan celana jeans. “Korban yang ditemukan atas nama Dirman sekitar pukul 09.30 WIB,” terang Aulia Sholianto kepada wartawan.
Jasad korban, berada di tengah laut sekitar 2,2 kilometer dari tempat korban tenggelam di Karang Citarete. Pada saat ditemukan kata dia korban pada posisi mengambang dengan menggunakan jas hujan. “jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu,” tambahnya.
Kini, petugas gabungan masih melanjutkan pencarian untuk satu korban lainnya yang masih hilang. Proses pencarian terhadap dua orang warga Sukabumi ini telah dilakukan sejak Selasa (25/4). Pada saat itu, proses pencarian tim gabungan terkendala dengan ketinggian ombak yang mencapai sekitar tiga meter. Tim pencarian yang terlibat antara lain dari Pos Basarnas Sukabumi, Polsek Cilograng, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kebon Kalapa Palabuhanratu, keluarga korban, dan nelayan atau warga sekitar. Kedua warga tersebut hilang tenggelam akibat terbawa ombak laut saat asyik memancing. “Tiba-tiba ombak menghantam sehingga korban terseret dan hilang tenggelam,” tandasnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan kedua korban tersebut tengah memancing bersama dengan warga lainnya dari Kampung Wangunsari dan Kampung Naringul di lokasi tersebut. “Namun naas keduanya terbawa gelombang air laut yang tinggi dan hingga kini belum ditemukan,” pungkasnya. Rol