SUKABUMI–Penggunaan KWH Listrik Pra-Bayar (LPB) terus digencarkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi, sebagai solusi tepat dalam menanggulangi permasalahan PLN disisi tunggakan pelanggan.Salah satunya di PT PLN Rayon Cibadak yang memiliki 95 ribu pelanggan. Berdasarkan target, pelanggan pasang baru LPB sebanyak 9 ribu dan migrasi dari pasca bayar ke LPB sebanyak 6 ribu per tahunnya.
Manajer PT PLN Rayon Cibadak Ujang Curyana melalui SPV Administrasi Utang kepada www.sukabumizone.com menjelaskan, pihaknya terus mensosialisasikan program migrasi serta pasang baru ke LPB dalam berbagai kegiatan seperti pada pemasaran edukasi proaktif. “Kami berusaha mengarahkan pelanggan untuk mempergunakan KWH LPB yang sangat epektif dan efisien dipergunakan pelanggan saat ini, serta meringankan beban PLN disisi tunggakan,”jelas Utang.
Data yang tercatat di PT PLN Rayon Cibadak Sekitar 21.427 pelanggan telah menggunakan LPB. “Mungkin masih banyak PR kami dalam menggencarkan program ini. Namun, kami optimis seluruh pelanggan di Rayon Cibadak dapat menggunakan LPB dimasa yang akan datang,”tuturnya.
Apalagi, Desember 2011 lalu, pihaknya telah melakukan pengecekan ke 600 pelanggan di salah satu titik yang telah menggunakan LPB. “Ternyata responsnya cukup bagus, LPB disambut antusias pelanggan. Itu yang membuat kami lebih percaya diri lagi,”tandasnya.
Ia mengulas, LPB menguntungkan pelanggan, karena tidak direpotkan dengan petugas pencatat meter (cater), lebih aman dari kesalahan pencatatan meter, pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik di rumahnya dan lain sebagainya. “Bahkan, token atan pulsa LPB saat ini mudah untuk didapat, selain di kantor-kantor pelayanan PLN, juga dapat diperoleh di supermarket terdekat. PLN pun siap membantu apabila ditemukan kendala-kendala ketika memasukan nomor pulsa ke KWH LPB,”ulasnya.
Ia berharap, pelanggan dapat mempergunakan LPB dibanding listrik pasca bayar. “Sebab, ketika seluruh pelanggan telah mempergunakan LPB. Maka, PLN tidak perlu lagi memikirkan tunggakan, tapi terfokus ke sisi keandalan pelayanan,”harapnya. Sep
Listrik Pra-Bayar Terus Digencarkan PLN Rayon Cibadak
SUKABUMI–Penggunaan KWH Listrik Pra-Bayar (LPB) terus digencarkan PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi, sebagai solusi tepat
dalam menanggulangi permasalahan PLN disisi tunggakan pelanggan.Salah
satunya di PT PLN Rayon Cibadak yang memiliki 95 ribu pelanggan. Berdasarkan target, pelanggan pasang baru LPB sebanyak 9 ribu dan migrasi dari pasca bayar ke LPB sebanyak 6 ribu per tahunnya.
SPV Administrasi PT PLN Rayon Cibadak Utang kepada
www.sukabumizone.com menjelaskan, pihaknya terus mensosialisasikan
program migrasi serta pasang baru ke LPB dalam berbagai kegiatan
seperti pada pemasaran edukasi proaktif. “Kami berusaha mengarahkan
pelanggan untuk mempergunakan KWH LPB yang sangat epektif dan efisien
dipergunakan pelanggan saat ini, serta meringankan beban PLN disisi
tunggakan,”jelas Utang.
Data yang tercatat di PT PLN Rayon Cibadak Sekitar 21.427 pelanggan telah menggunakan LPB.
“Mungkin masih banyak PR kami dalam menggencarkan program ini. Namun,
kami optimis seluruh pelanggan di Rayon Cibadak dapat menggunakan LPB
dimasa yang akan datang,”tuturnya.
Apalagi, Desember 2011 lalu, pihaknya telah melakukan pengecekan ke
600 pelanggan di salah satu titik yang telah menggunakan LPB.
“Ternyata responsnya cukup bagus, LPB disambut antusias pelanggan.
Itu yang membuat kami lebih percaya diri lagi,”tandasnya.
Ia mengulas, LPB menguntungkan pelanggan, karena tidak direpotkan dengan petugas pencatat meter (cater), lebih aman dari kesalahan pencatatan meter, pelanggan dapat mengontrol
penggunaan listrik di rumahnya dan lain sebagainya. “Bahkan, token
atan pulsa LPB saat ini mudah untuk didapat, selain di kantor-kantor
pelayanan PLN, juga dapat diperoleh di supermarket terdekat. PLN pun
siap membantu apabila ditemukan kendala-kendala ketika memasukan nomor
pulsa ke KWH LPB,”ulasnya.
Ia berharap, pelanggan dapat mempergunakan LPB dibanding listrik pasca
bayar. “Sebab, ketika seluruh pelanggan telah mempergunakan LPB. Maka,
PLN tidak perlu lagi memikirkan tunggakan, tapi terfokus ke sisi
keandalan pelayanan,”harapnya. Sep