SUKABUMI — Ratusan warga Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar doa bersama di lokasi kecelakaan bus masuk jurang. Langkah ini dilakukan untuk mendoakan korban yang meninggal dunia serta luka-luka dalam kejadian itu.
Sebelumnya, sebuah bus wisata masuk ke dalam jurang di Jalur Cikidang-Palabuhanratu di Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi Sabtu (8/9) siang. Dampaknya, sebanyak 21 orang penumpang meninggal dunia serta 17 orang lainnya mengalami luka-luka.
‘’ Kegiatan ini untuk mendoakan para korban yang meninggal serta yang terluka,’’ kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikidang, Sukabumi Deden Zainal Mutaqqin belum lama ini. Selain itu warga juga berdoa warga yang melintas di Jalur Cikidang-Palabuhanratu diberikan keselamatan.
Menurutnya, kejadian bus masuk jurang di jalur Cikidang murni karena kecelakaan. Sebabnya di jalur itu juga seringkali dilalui microbus atau bus tiga perempat milik Damri.
Ke depan, warga berharap jalan di Cikidang ini ditambah sarana dan prasarana untuk mencegah terjadinyan kecelakaan. Misalnya pemasangan pembatas jalan, marka jalan serta penerangan jalan umum (PJU).
Camat Cikidang Agus Muhamad Nurdin menambahkan, kecelakaan di jalur Cikidng ini seringkali terjadi karena banyak pengemudi yang tidak berhati-hati berkendara. “Terlebih di jalan ini terdapat tikungan tajam. Saya berharap adanya penambahan rambu serta marka jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. red