SUKABUMI — Kota Sukabumi Jawa Barat, menargetkan dapat mencetak sebanyak 300 orang wirausaha baru selama satu tahun. Hal itu dilakukan supaya perkembangan ekonomi di daerah terus menggeliat.
” Sesuai visi misi wali kota dalam lima tahun ke depan ingin mencetak wirausaha muda 5.000 orang untuk lima tahun dan minimal rata-rata 300 orang selama setahun,” kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Yadi Erlangga kepada wartawan belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan disela-sela bimbingan teknis kewirausahaan yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Oleh karena itu pemkot menyambut positif adanya pelatihan serta bimtek yang digelar Kemenperin kepada calon wirausaha muda. Pelatihan itu untuk memberikan kemampuan teknis kepada industri kecil serta menengah (IKM) dalam bidang perkayuan alat dan permesinan.
Kepala Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri Kememperin Adhe Aries Priatna menjelaskan, pelatihan yang digelar di Sukabumi dilakukan untuk mendorong pencetakan wirausaha baru.
”Kendala yang terjadi saat ini jumlah wirausaha baru kurang serta banyak yang belum mampu,” imbuhnya.
Ia menuturkan, pelatihan di Sukabumi dikhususkan untuk perkayuan serta alat permesinan sebab di Sukabumi bahan bakau cukup tersedia serta belum termanfaatkan secara optimal.
Ia mengatakan, nantinya pemerintah juga memfasilitasi perizinan serta mendapatkan sarana peralatan yang dibutuhkan pelaku IKM. Selain itu akan diarahkan untuk mengikuti magang di perusahaan. “Targetnya mereka bisa berusaha dengan keahlian yang baik dan menghasilkan produk yang berkualitas,” pungkasnya. (rol)