CIKEMBAR — Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, bagikan insentif RT/RW dan Linmas dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2019 dan Sosialisasi Penggunaan Dana Desa (DD) tahap satu 2019 di Aula Desa Sukamaju Jumat, (03/05).
Pejabat Sementara Desa Sukamaju Iwan Rahma Wangsa diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan (Pem) Desa Sukamaju Dewi Herawati mengatakan, ada sebanyak 43 RT dan 12 RW beserta satgas Linmas yang memperoleh insentif saat ini. “Mereka kami undang sekalian mengikuti Sosialisasi pengunaan DD tahap satu 2019,” kata Dewi kepada www.sukabumizone.com Jumat (03/05).
Sementara itu, setiap RT dan RW mendapatkan insentif sebesar 323.000,- selama empat bulan terhitung dari Januari sampai April 2019.” Angka ini setelah dipotong pajak dan lainnya. Mungkin angkanya tidak seberapa tapi mudah-mudahan dapat membantu dan apabila ada perbedaan dengan desa lain itu pasti. Pasalnya, besaran nominal insentif yang dibagikan disesuaikan dengan anggaran yang ada serta dilihat dari luas wilayah yang berdampak pada banyaknya jumlah RT maupun RW,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya insentif ini kinerja para RT dan RW di Desa Sukamaju akan semakin baik. “Mereka sebagai ujung tombak pemerintah desa harus mampu mengemban tugas melayani masyarakat dan menyampaikan setiap program yang digulirkan pemerintah,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua RT 03/10 Kampung Muara Gandi (42) mengucapkan, terimasih kepada pemerintah yang telah memberikan insentif kepada RT dan RW. “Insentif ini jelas sangat membantu kami sehingga, kami berharap angkanya bisa meningkat minimal sebanding dengan tugas yang kami pikul di lapangan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua RW 10 Kampung Muara Kedusunan empat Herdi (40) juga mengucapkan, terimakasih kepada pemerintah. Ia membenarkan, bahwa besaran nilai yang diberikan untuk setiap RT maupun RW itu jauh dari kata cukup untuk kebutuhan hidup dibanding tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan. “Tapi saya tegaskan bahwa menjadi RW adalah tuga negara yang tidak bisa dinilai oleh materi. Cukup atau tidak cukup itu tergantung masing-masing orang, saya sendiri bersyukur saja. Ya, mudah-mudahan negara bisa lebih memperhatikan ke depannya,” tandasnya.
Di sisi lain Satgas Linmas Desa Sukamaju Heher (50) meminta, selain insentif ada juga perhatian dari pemerintah khusunya Kesbang Linmas Kabupaten Sukabumi untuk seragam, atribut, dan sepatu anggota di lapangan yang sudah tidak layak pakai sebab bertahun-tahun tidak pernah diganti.
” Biasanya, kalau ada Pemilu atau kegiatan apapun ada penggantian seragam, atribut dan sepatu anggota linmas. Tapi sekarang sudah bertahun-tahun tidak ada bantuan seragam ini. Jadi tolong kepada pihak terkait agar memberikan seragam demi citra dan nama baik linmas yang saat ini hanya memakai seragam, atribut dan sepatu lusuh dan usang,” pungkasnya. (Nur Suhendar)