JAMPANG TENGAH — Memasuki musim kemarau dampak kekeringan mulai dirasakan sejumlah petani di Desa Bojong Tipar Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu, (20/06).
Salah seorang petani padi Kampung Artana RT 02/02 Kedusunan Lima Desa Bojong Tipar Rohman (47 tahun) mengatakan, setiap tahun ketika memasuki musim kemarau lahan garapannya selalu mengalami kekeringan cukup parah hingga hasil panenpun mengalami kerugian yang sangat besar.” Memang didaerah ini ketika musim kamarau datang maka air akan menyusut derastis. Sehinga, sawah kami megalami kekeringan dan mengurangi hasil panen,” ungakp Rohman kepada www.sukabumizone.com Rabu, (20/06).
Ia menuturkan, bukan hanya menurunnya hasil panen saja yang dirasakan di musim kemarau. Bahkan, gagal panen pun pernah dirasakan petani pada musim kemarau sebelumnya.” Kami khawatir gagal panen kembali terjadi di musim kemarau saat ini, ” tuturnya.
Ia berharap, pemerintah bisa membantu mengatasi keluhan para petani khususnya di Desa Bojong Tipar yang saat ini terancam gagal panen.” Kami harap pemerintah bisa memberikan solusi pada kami supaya tidak mengalami penerunan hasil panen atau gagal panen,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojong Tipar Heri Husen diwakili Sekretaris Desa Bojong Tipar Endang Maulana menjelaskan, seiring memasuki musim kemarau akan datang pihaknya sudah mengimbau kepada para petani untuk memanfaatkan sarana irigasi yang ada. Hal itu, mengingat tidak adanya sumber mata air yang besar di wilayah tersebut.” Selain memberikan imbauan kepada para petani kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada dinas terkait secara lisan, untuk meninjau langsung ke lokasi lahan petani yang mengalami kekeringan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada lima kedusunan di Desa Bojong Tipar memasuki musim kemarau tahun ini telah mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.” Diantaranya, Kedusunan Citari, Cikadu, Bojong Tipar, Cibolang dan Kedusunan Artana,” imbuhnya.
Ia berharap, Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah terutama Dinas Pertanian bisa meninjau seluruh area pertanian di Jampang Tengah khususnya wilayah pertanian Desa Bojong Tipar.” Untuk mencari solusi yang terbaik serta bisa membangun embung air disetiap ke dusunan, demi memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat,” pungkasnya. (Agus)