SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi, menyelenggarakan sosialisasi bursa kerja. Sosialisasi yang berlangsung di Aula Dinsostek PB Kota Sukabumi, diikuti 188 orang, dari 200 orang calon pencari kerja se Kota Sukabumi yang diundang.
Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsostek PB Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan menjelaskan, para pencari kerja tersebut, diambil dari 33 kelurahan yang tersebar di 7 wilayah kecamatan se Kota Sukabumi. Hadir dalam sosialisasi tersebut, perwakilan dari sejumlah perusahaan, diantaranya Mandala Finance, Percetakan Erlangga, dan Eurogate. Dijelaskan pula, dalam pelaksanaan sosialisasi bursa kerja ini, pihak Dinsostek PB Kota Sukabumi, hanya bertugas sebagai fasilitator. Karena yang menentukan perekrutan tenaga kerja, sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak perusahaan.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsostek PB Kota Sukabumi mengatakan, dalam sosialisasi bursa kerja ini, para pencari kerja bisa memilih perusahaan yang sesuai dengan keakhlian dan kemampuan para pencari kerja masing-masing, serta sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dikatakan pula, dalam sosialisasi bursa kerja ini, tidak semua pencari kerja diundang. Sebab sebagian besar perusahaan hanya membutuhkan para pencari kerja usia produktif, yakni antara 18 sampai dengan 25 tahun. Adapun maksud dan tujuan, untuk memberikan kesempatan kepada para pencari kerja, khususnya yang baru lulus dari SLTA dan Perguruan Tinggi, untuk mendapatkan pekerjaan.
Menyinggung jumlah pencari kerja di Kota Sukabumi, menurut Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsostek PB Kota Sukabumi, apabila melihat data yang membuat surat keterangan pencari kerja, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kartu kuning, masih terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 9 ribu 583 orang. Namun dari jumlah tersebut, pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah pencari kerja yang sudah mendapatkan pekerjaan. Karena para pencari kerja tersebut, setelah mendapatkan pekerjaan tidak pernah memberi tahu atau melapor kembali ke Dinsostek PB Kota Sukabumi, sehingga pihaknya mengalami kesulitan, untuk mengetahui secara pasti jumlah pencari kerja yang sudah dan yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dikatakannya, pihak Dinsostek PB Kota Sukabumi, selain senantiasa berupaya optimal memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan, baik yang beroperasi di dalam maupun di luar wilayah Kota Sukabumi, juga membuka seleksi untuk magang ke Negeri Sakura Jepang, khusus untuk para pencari kerja laki-laki. Dikatakan pula, peluang kerja tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama, antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI dengan IM Jepang. Adapun pendaftaran bagi para pencari kerja yang berminat magang ke Jepang, sudah dibuka tepatnya pada tanggal 1 Agustus 2012, dan menurut rencana akan ditutup pada tanggal 25 Oktober 2012, bertempat di Disnakertrans Provinsi Jawa Barat. Ditandaskannya, pendaftaran tersebut hanya berlaku bagi para pencari kerja usia 20 sampai dengan 26 tahun, serta sudah berdomisili selama dua tahun di wilayah Provinsi Jawa Barat. Endang