SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– SCG dan anak usahanya yakni PT. Semen Jawa (SJW) menggelar acara peresmian pabrik semen (Groundbreaking Cremony) dengan peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan pabrik Green and Clean pertama di Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Pembangunan pabrik Green and Celan ini memiliki konsep pembangunan berkelanjutan yang telah di implementasikan perusahaan secara konsiten dalam waktu 100 tahun operasi bisnis SCG. Acara tersebut, juga dihadiri tamu undangan dari berbagai elemen diantaranya, Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Bupati Sukabumi Sukmawijaya, Kejaksaan Negeri serta Pengadilan Negeri, Muspika, Muspida dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya sehingga acara tersebut tampak meriah.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah) bersama dengan President SCG Cement – Building Material Kajohndet Sangsuban (kiri) dan Duta Besar Thailand untuk Indonesia Paskorn Siriyaphan (kanan) tengah menghadiri groundbreaking ceremony.
Presiden Direktur PT. Semen Jawa dan juga sebagai Country Director SCG Indonesia Nantapong Chanktrakul mengatakan, selain merancang konsep pabrik ramah lingkungan untuk melindungi lingkungan hidup.” Kami juga melakukan langkah besar untuk memastikan bahwa parik ini dapat berdampingan dengan masyarakat sekitar di Thailand sendiri SCG telah dikenal sebagai pelopor dan pemimpin pembangunan berkelanjutan dan kami ingin memastikan standard yang sama akan diterapkan diseluruh area operasi termasuk indonesia,” kata Nantapong Jum’at, (27/09).
Lanjutnya, PT. Semen Jawa didirikan di atas lahan seluas 85 hektar dengan jumlah plot tanah sebanyak 284 plot. ” Luas tanah tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Gunungguruh Desa Sirnaresmi dan Desa Kebonmanggu, sementara di Kecamatan Jampang Tengah yaitu Desa Tanjungsari. Ketiga area ini termasuk kedalam area Kabupaten Sukabumi, ” ulasnya.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengucapkan terima kasih kepada semua elemen termasuk SCG juga pihak perhutani yang sudah memberikan lahannya.” Kami harap SCG mampu memproduksi secara nyaman. Bilamana ke depan ditemukan permasalahan negatif maka, kita harus dapat menyelesaikannya dengan bermusyawarah atau mengacu pada reperensi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),” jelasnya.
Ia berharap, dengan bedirinya perusahaan tersebut dapat menambah nilai lebih bagi Kabupaten Sukabumi.” Selain itu, dapat membuka peluang baru bagi lapangan pekerjaan dan peningkatan nilai investasi di Indonesia dan khusnya di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, pihaknya sebagai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik adanya pembangunan pabrik tersebut sebab, pembangunannya merupakan industri strategis di Sukabumi. Karena itu, dia legowo untuk meresmikannya dengan peletakan batu pertama.” Pembangunan ini pertama di Sukabumi dan sudah cukup lama kami rencanakan.” jelasnya.
Menurut Aher, perusahaan tersebut akan menghasilkan 1,8 juta ton pertahun sedangkan penghasilan semen Indonesia kurang lebih 1,5 juta ton pertahunnya. ” Mudah-mudahan pabrik ini bisa mendistribusikan dengan baik umumnya di Indonesia khususnya di Sukabumi. Karena itu, kita harus bangun silaturahmi yang harmonis dengan semua elemen. Permaslahan yang akan dijumpai dalam perjalannya harus di selesaikan dengan baik. Jangan sampai tindakan anarkis yang didahulukan,” sahut dia.
Ia menghimbau, kepada setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial.” Mudah- mudahan pabrik semen ini bisa bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya. Dendi