PALABUHANRATU, sukabumizone.com || Gelombang pasang memicu banjir rob di kawasan pesisir Pantai Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (06/02/2023).
Banjir rob mengakibatkan air laut masuk ke sejumlah bangunan milik warga. Bahkan warung hingga gazebo di sekitaran bibir pantai rusak berat diterjang gelombang tinggi hingga roboh.
“Gelombang pasang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam, yang memang di hari sebelumnya kita sudah antisipasi karena air mulai naik lagi atau banjir rob,” kata Kepala Diklat DPD Balawista Jawa Barat, Asep Edom Saepuloh, Selasa (07/02).
Asep menyebut, ketinggian gelombang pasang diperkirakan mencapai sekitar 3 sampai 4 meter. Peristiwa tersebut sudah terjadi selama dua hari belakangan.
“Sehari sebelumnya masyarakat sekitar sudah diimbau ombak akan lebih besar lagi, ternyata tadi malam sangat luar biasa. Ini merupakan hari kedua gelombang tinggi, biasanya terjadi selama 4 hari, namun bisa lebih,” tuturnya.
Menurutnya, peristiwa serupa rutin terjadi setiap tahun terutama saat musim angin barat. Terlebih tidak ada joging trek guna menahan gelombang pasang di sepanjang kawasan pantai tersebut.
“Memang di titik Kebon Kalapa dari RT 1 sampai dengan RT 3 belum ada joging trek atau penahan ombak, seperti yang sudah dibangun di pantai istana presiden sampai balai desa Citepus. Jadi ketika ada ombak besar setidaknya ada penahan,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam