• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, November 21, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Buntut Kecelakaan Kerja, Sejumlah Ormas Geruduk Pabrik Kapur di Jampangtengah

redaktur by redaktur
27 Juni 2024
in Daerah, HEADLINE
0
Puluhan massa aksi dari sejumlah ormas di Jampangtengah membentangkan spanduk tuntutan. | Foto: Ist

JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Sejumlah ormas di Kecamatan Jampangtengah menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman PT Batu Bukit Mutiara (PT BBM) yang berlokasi di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/06/2024).

Puluhan massa aksi ini terdiri dari organisasi Jampang Tandang Makalangan (JTM) DPC Lengkong dan Jampangtengah, Gerakan Reformasi Islam (Garis) DPC Jampangtengah serta Perguruan Sapu Jagat. Dari informasi yang diidapat, kedatangan puluhan orang itu untuk menindak lanjuti adanya peristiwa kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu karyawan meninggal dunia serta diduga adanya karyawan yang di-Putus Hubungan Kerja (PHK) beberapa waktu lalu.

Ketua Forum JTM DPC Lengkong dan Jampangtengah, Suparman mengatakan, sepakat akan turun menutup akses ke perusahaan kalau pihak perusahaan masih ngeyel. “Bahkan kami sudah sepakat dengan tiga ormas besar, yakni JTM, Garis dan Sapu Jagat akan menutup akses perusahaan sampai pihak perusahaan mau menyelesaikan masalah dengan warga kami,” kata Suparman kepada sukabumizone.com, Kamis (27/6).

BacaJuga

Cegah Stunting Demi Masa Depan Anak Kabupaten Sukabumi

Stop Bullying, Wujudkan Kabupaten Sukabumi Sebagai Lingkungan Aman Belajar bagi Anak

20 November 2025
Pemkab Sukabumi Kenalkan Empat Destinasi Unggulan, Ajak Wisatawan Eksplor Ciletuh–Palabuhanratu UNESCO Global Geopark

Pemkab Sukabumi Kenalkan Empat Destinasi Unggulan, Ajak Wisatawan Eksplor Ciletuh–Palabuhanratu UNESCO Global Geopark

20 November 2025
Kopi Nyalindung Raih Juara 1 IKM Terbaik di Festival Kopi Sukabumi 2025

Kopi Nyalindung Raih Juara 1 IKM Terbaik di Festival Kopi Sukabumi 2025

19 November 2025
Sekda Kabupaten Sukabumi Gelar Diseminasi Transformasi Posyandu, Camat Diminta Kerahkan Tim Pembina

Sekda Kabupaten Sukabumi Gelar Diseminasi Transformasi Posyandu, Camat Diminta Kerahkan Tim Pembina

19 November 2025

Suparman mengaku sudah menunggu hingga waktu yang cukup lama dan sudah berupaya koordinasi. Namun, pihak perusahaan seakan tidak peduli dengan berdalih sudah diselesaikan. “Kami tanya dengan siapa diselesaikannya, dan kata pihak perusahaan dengan keluarga korban termasuk yang di PHK. Tapi mereka (keluarga korban dan yang di PHK red) hari ini ikut bersama kami, jadi jelas pihak perusahaan berbohong,” tandasnya.

“Kami tidak mau apa-apa, hanya tolong selesaikan dengan warga kami dan pihak perusahaan mau menuruti aturan pemerintah,” tambahnya.

Tim jurnalis sukabumizone.com terus berupaya melakukan konfirmasi ke pihak perusahaan melalui sambungan telpon dan pesan singkat. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari pihak perusahaan.

Dikabarkan sebelumnya. Diduga usai tergiling mesin penghalus batubara, Usman (21) salah satu pekerja tambang di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia.

Reporter : Hapid
Redaktur : Ruslan AG

Previous Post

Plh Sekda Hadiri Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Sukabumi

Next Post

Hasim Adnan Menjadi Penantang serius Asjap dan Iyos di Pilkada 2024

Next Post
Hasim Adnan Menjadi Penantang serius Asjap dan Iyos di Pilkada 2024

Hasim Adnan Menjadi Penantang serius Asjap dan Iyos di Pilkada 2024

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi