• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Rabu, November 19, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Atap SDN Cilimus Ambruk, Siswa Numpang Belajar di SMPN 5 Jampangtengah

redaktur by redaktur
31 Juli 2024
in Daerah, HEADLINE, Pendidikan
0
Empat ruang kelas SDN Cilimus tampak tidak ada atapnya akibat ambruk beberapa waktu lalu. | Foto: Ist

JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Empat ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilimus, ambruk. Akibatnya, sebagian siswanya belajar di ruangan kantor guru dan ruangan kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Jampangtengah satu atap, di Kampung Cilimus, Desa Nanggerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Salah seorang pengajar SDN Cilimus, Habudin (33) mengatakan, dampak ambruknya empat ruangan kelas, hanya menyisakan satu ruangan kelas dan satu ruang guru. Siswa terpaksa mengatur jadwal proses belajar mengajar.

“Kondisi sekolah hari ini, dilihat bangunannya sangat tidak layak untuk digunakan. Maka dari itu, anak-anak belajar dua shift atau bergantian. Untuk pagi hari kelas 3 ke bawah, dan siang kelas 4 ke atas,” kata Habudin, Rabu (31/7/2024).

BacaJuga

Wabup Apresiasi Porsmad: Ajang Pembentuk Generasi Madrasah Unggul

Wabup Apresiasi Porsmad: Ajang Pembentuk Generasi Madrasah Unggul

18 November 2025
Festival Eksplorasi Pariwisata Sukabumi 2025 Dibuka, Sekda: Bukan Sebatas Destinasi, Tetapi Industri Kreatif

Festival Eksplorasi Pariwisata Sukabumi 2025 Dibuka, Sekda: Bukan Sebatas Destinasi, Tetapi Industri Kreatif

18 November 2025
Jabar Raksa Sagara di Cisolok Jadi Alarm Lingkungan, Wabup: Ini Gerakan yang Menentukan Masa Depan Pesisir

Jabar Raksa Sagara di Cisolok Jadi Alarm Lingkungan, Wabup: Ini Gerakan yang Menentukan Masa Depan Pesisir

18 November 2025
Alun-Alun Jampangtengah Diserbu Warga Usai Diresmikan, Jadi Ikon Baru dan Pusat Aktivitas Ekonomi Lokal

Alun-Alun Jampangtengah Diserbu Warga Usai Diresmikan, Jadi Ikon Baru dan Pusat Aktivitas Ekonomi Lokal

18 November 2025
Sebagian siswa terpaksa harus belajar di luar ruangan. | Foto: Ist

“Sebetulnya rusaknya sudah lama, tapi kebetulan pas kemaren ada hujan besar (Juli 2024), itu atapnya ambruk. Asalnya masih layak masih bisa dipakai, tapi sekarang tidak memungkinkan,” tambahnya.

Untuk proses belajar mengajar dari jumlah 118 siswa dan 5 pengajar, Habudin menyebutkan, sebagian belajar di ruangan kantor sekolah hingga di halaman kantor, lantaran tidak memenuhi kapasitas ruangan kantor guru ukuran kecil.

“Ada di ruangan kantor sekolah, anak binaan yang saya satu kelas, ada numpang di kelas SMPN 5 Jampangtengah satu atap satu ruang. Jumlah siswanya 118,” imbuhnya.

Menurutnya, kondisi sebagian gedung sekolah yang tidak terpakai terancam bangunannya ambruk. Itu membuat para pengajar khawatir keselamatan siswa dan pengajar. “Itu sangat dikhawatirkan. Makanya bangunan yang rusak tidak bisa dipakai. Sering (tegur siswa) hampir setiap hari kadang-kadang dilarang jangan memasuki ruangan yang rusak, agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan,” jelasnya.

“Kepada pemerintah, saya atas nama guru yang mengajar di sini, agar cepat memberi bantuan agar secepatnya dibangun sekolah yang layak untuk kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya.

Reporter : M Afnan
Redaktur : Ruslan AG

Previous Post

Jelang HUT RI ke-79, Babinsa Cisitu Gembleng Paskibra

Next Post

Ditetapkan Tersangka, Terduga Pelaku Rudapaksa Finalis Putri Nelayan Resmi Ditahan

Next Post
Ditetapkan Tersangka, Terduga Pelaku Rudapaksa Finalis Putri Nelayan Resmi Ditahan

Ditetapkan Tersangka, Terduga Pelaku Rudapaksa Finalis Putri Nelayan Resmi Ditahan

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi