SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meninjau dua lokasi terdampak banjir di Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Tegalbuled, Selasa (10/12).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, kondisi bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi ini perlu penanganan secara terintegrasi antara satu wilayah dengan wilayah lain. Sebab itu, harus dipantau secara baik.
“Kalau pemantauan di lapangan tidak begitu dicermati secara baik, di khawatirkan ada daerah yang tidak terpasok atau pasokan berlebihan,” kata Marwan kepada wartawan, Selasa (10/12).
Di hari ke tujuh peninjauan tersebut, lanjut Marwan, harus dipastikan bahwa kesulitan masyarakat dapat terlayani dengan baik. Bahkan, saat ini pemerintah pusat kini tengah melakukan modifikasi cuaca dengan penyemaian awan menggunakan garam yang terdiri atas natrium klorida atau kalium klorida untuk memecahkan konsentrasi beban awan.
“Mulai 9 Desember ada rekayasa cuaca oleh kementerian untuk memecahkan konsentrasi beban awan yang mengandung kadar hujan tinggi. Kami menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati karena menurut BMKG cuaca ekstrem ini diestimasikan akan terjadi hingga 13 Desember 2024 nanti,” pungkasnya.
Reporter: Reiza Apwildan
Redaktur: Ruslan AG