Kepala SDN 3 Mangkalaya Dewi Nuryanti S.Pd. SD
SDN 3 Mangkalaya yang beralamat di Jalan Veteran KM. 4 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan sekolah yang berkualitas, dan menjunjung seni budaya daerah. Hal tersebut dilakukan demi tercapainya sebuah pengembangan pendidikan yang maksimal sesui dengan visi dan misi yang selalu menjadi pedoman dari sebuah keberhasilan yang diraihnya. Berikut uraian visi dan misi SDN 3 Mangkalaya:
“Terwujudnya sekolah yang berkualitas, peserta didik yang cerdas, berprestasi serta mampu mengembangkan kreatifitas pembelajaran”MISI
Mengacu pada visi sekolah diatas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan.
2. Membimbing siswa untuk berfikir kritis.
3. menumbuhkan semangat kompetensi yang sehat diantara warga sekolah.
4. Menumbuh kembangkan bakat, minat dan potensi siswa secara optimal melalui kegiatan ektrakulikuler.
5. Menciptakan pembelajaraan yang kreatif, inovatif, menyenagkan dan berkualitas.
6. Mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin warga sekolah dengan rasa kebangsaan yang tinggi.
7. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait.
Tujuan Pendidikan
Tujuan Umum Pendidikan :
Sekolah ini dibangun di atas tanah seluas 2395 m2, bediri di tahun 1977. Memiliki jumlah kelas sebanyak 6 lokal, ruang kantor, ruang kepala sekolah, dan rumah dinas. Selain itu, juga memiliki 197 siswa, 7 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah 3 Guru Honor.
Seluruh staf pengajar yang ada dinilai cukup handal karena dibekali ilmu yang memadai sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Selain itu, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu juga diharuskan untuk memiliki pola pikir dan pola tindak terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru di sekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Otomatis tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contoh adalah adalah dari sisi prestasinya, semenjak didirikan sampai saat ini SDN 3 Mangkalaya mampu mengantongi ratusan penghargaan dari berbagai perlobaan baik antar sekolah, kecamatan atau tingkat daerah. Misalnya saja di tahun 2016 sekolah ini berhasil menjadi juara I kaligrafi tingkat kabupaten hingga naik ketingkat provinsi. Selain itu masih banyak lagi piala penghargaan yang telah diperoleh sekolah tersebut.
Sekolah itu dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang berkualitas dan profesional. Dewi Nuryanti S.Pd. SD, telah mampu memberikan dorongan kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Ia adalah pigur kepala sekolah yang selalu optimis dalam bekerja. Harapanya tidak pernah luntur meskipun secara pribadi sosoknya tidak mau tampil tapi siap untuk ditampilkan sesuai kemampuannya. Ia mengulas tentang tiga aspek penunjang keberhasilan pendidikan yang pasti bias dicapai apabila dijalankan. Yaitu, pendidkan Informal dilingkungan keluarga, Formal dilingkungan sekolah, serta Non formal dilingkungan masyarakat. “Apabila satu point saja tidak ada maka keberhasilan pendidikan anak tidak akan berhasil,” tandas wanita ramah ini.
Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin apabila orang mau berusaha. Sehingga ia tetap optimis dalam menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman di sekolah yang dipimpinya. “Kami tetap optimis untuk dapat memajukan sekolah ini lebih baik ke depan. Sebab kami melihat potensi yang ada cukup memadai dan kami tidak akan henti-hentinya menggali potensi yang ada,” jelasnya.
Sarana Prasarana Belum Memadai
Seluruh program yang digulirkan sekolah ini terbilang cukup berkualitas dan memadai. Namun, disesalkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan belum memadai. Jumlah ruang belajar hanya 6 masih diisi oleh 40 siswa per kelasnya. Sedangkan, seharusnya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) diisi oleh 28 siswa sebab itu sekolah tersebut kekurangan kelas sebanyak tiga lokal, dan tidak memiliki sarana air bersih untuk kebutuhan WC, “Kami sudah berupaya mengajukan hal ini kepada intansi terkait. Namun, sampai saat ini belum mendapat respon. Jadi kami harap ada bantuan untuk perbaikan pendidikan di SD ini, ” tandas Dewi kepada sukabumizone.com. Sebab itu, ia berupaya terus menjalin kerjasama dengan berbagai elemen untuk terus mendongkrak keberhasilan pendidikan di sekolah yang dipimpinya tersebut. “ Saya yakin dengan kebersamaan maka tujuan kami dapat tercapai sesuai dengan target. Meskipun tidak dipungkiri sekolah ini masih kekurangan fasilitas tapi itu tidak meyurutkan semangat kami untuk terus maju,” tukasnya. Bang