Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Cikembar, tepatnya di Jalan Palabuan II Km 18 Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus meningkatkan penertiban administrasi (ADM) baik bidang kepegawaian, sarana prasarana maupun pembenahan pengorganisasian personal. “Sementara ini, kami masih terfokus melakuan pembenahan di tubuh UPTD dengan tidak melupakan pembenahan di lapangan,” Jelas Kepala UPTD Pendidikan Cikembar Kabupaten Sukabumi U. Kartasasmita, S.Pd.,M.Si yang baru enam bulan menjabat di UPTD Pendidikan Cikembar, saat dikonfirmasi WWW.Sukabumi Zone.Com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.Ia pun telah mempersiapkan rencana ke depan untuk melakukan pembinaan di lapangan dengan sasaran tertib administrasi, personal, keuangan, dan tertib sarana perasarana. “Untuk sarana prasarana yang memang tidak dipungkiri masih banyak kekurangan, mudah-mudahan dapat digulirkan secepatnya sesuai dengan harapan kami juga,” tuturnya.Untuk menunjang peningkatan mutu dan kualitas pendidikan personal pihaknya terus mendongkraknya dengan program rutin seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) Seni, KKG olahraga, dan tetunya KKG Kelas dan PAI. “Yang pasti kami sebagai kepanjang tanganan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sudah seharusnya sesuai dengan Tufoksi dari UPTD mengasah potensi yang ada,”ujarnya.Ia optimis dunia pendidikan dibawah UPTD Pendidikan Cikembar sanggup bersaing dengan daerah lain. “Selain membina melalui KKG kami pun terus meningkatkan kualitas dari Kelompok Kerja Sekolah (KKS),”katanya. Bahkan, meski bukan porsinya untuk langsung terjun ke lapangan melakukan pembinaan selaku Kepala UPTD ia merasa tergugah untuk melakukannya. Saya sendiri yang akan langsung melakukan pembinaan didampingi seluruh pengawas yang memang memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan secara langsung,”ujarnya.Disinggung mengenai keluhan setiap kepala sekolah mengenai banyaknya sarana perasarana seperti ruangan kelas rusak berat, kekurangan kelas dan lain sebagainya. Sebagai kepala UPTD Pendidikan ia pun merasa prihatin. “Kami tidak tinggal diam untuk menanggapi keluhan ini, kami terus mengajukan proposal kepada pemerintah di atas supaya sarana prasarana pendidikan juga di perhatikan,”paparnya. Meskipun kualitas guru atau pendidiknya bagus apabila tidak ditunjang oleh pasilitas yang memadai itu tidak akan maksimal. “Tetap saja harus seimbang,”ulasnya. Ketika ditanya mengenai kinerjanya selaku kepala UPTD? Ia menjawab, akan melakukan tugasnya secara maksimal dan selalu mampu menjalankan sistem dengan sempurna. Selaku kepala UPTD Pendidikan ia akan bekerja optimal dilandasi propesionalisme tinggi. Sehingga keberhasilanpun dapat dicapainya. Menurutnya, sebuah keberhasil itu tergantung pada pemimpin yang mampu menjalankan sistem dengan baik. “Apabila sistem tersebut tidak berjalan, maka tujuan pendidikan pun tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. Sistem ini pun harus didukung oleh peranserta pemerintah serta masyarakat,” jawabnya.Ia berharap, dengan semua sistem yang dijalankan dunia pendidikan di Cikembar dapat bersaing dalam menuntaskan wajar dikdas 9 tahun menuju wajardikdas 12 tahun. “Dan kami juga mengimbau kepada seluruh sekolah untuk terus berupaya dalam mendapatkan bantuan bukan hanya kepada Dinas Pendidikan. Bisa saja melalui Dinas Pariwisata, inpestor, melalui kerjasama media dan lain sebagainya. Tentunya dengan menempuh sistem sesuai dengan praturan yang ada,”pungkasnya. Se
Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Cikembar, tepatnya di Jalan Palabuan II Km 18 Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus meningkatkan penertiban administrasi (ADM) baik bidang kepegawaian, sarana prasarana maupun pembenahan pengorganisasian personal. “Sementara ini, kami masih terfokus melakuan pembenahan di tubuh UPTD dengan tidak melupakan pembenahan di lapangan,” Jelas Kepala UPTD Pendidikan Cikembar Kabupaten Sukabumi U. Kartasasmita, S.Pd.,M.Si yang baru enam bulan menjabat di UPTD Pendidikan Cikembar, saat dikonfirmasi WWW.Sukabumi Zone.Com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.Ia pun telah mempersiapkan rencana ke depan untuk melakukan pembinaan di lapangan dengan sasaran tertib administrasi, personal, keuangan, dan tertib sarana perasarana. “Untuk sarana prasarana yang memang tidak dipungkiri masih banyak kekurangan, mudah-mudahan dapat digulirkan secepatnya sesuai dengan harapan kami juga,” tuturnya.Untuk menunjang peningkatan mutu dan kualitas pendidikan personal pihaknya terus mendongkraknya dengan program rutin seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) Seni, KKG olahraga, dan tetunya KKG Kelas dan PAI. “Yang pasti kami sebagai kepanjang tanganan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sudah seharusnya sesuai dengan Tufoksi dari UPTD mengasah potensi yang ada,”ujarnya.Ia optimis dunia pendidikan dibawah UPTD Pendidikan Cikembar sanggup bersaing dengan daerah lain. “Selain membina melalui KKG kami pun terus meningkatkan kualitas dari Kelompok Kerja Sekolah (KKS),”katanya. Bahkan, meski bukan porsinya untuk langsung terjun ke lapangan melakukan pembinaan selaku Kepala UPTD ia merasa tergugah untuk melakukannya. Saya sendiri yang akan langsung melakukan pembinaan didampingi seluruh pengawas yang memang memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan secara langsung,”ujarnya.Disinggung mengenai keluhan setiap kepala sekolah mengenai banyaknya sarana perasarana seperti ruangan kelas rusak berat, kekurangan kelas dan lain sebagainya. Sebagai kepala UPTD Pendidikan ia pun merasa prihatin. “Kami tidak tinggal diam untuk menanggapi keluhan ini, kami terus mengajukan proposal kepada pemerintah di atas supaya sarana prasarana pendidikan juga di perhatikan,”paparnya. Meskipun kualitas guru atau pendidiknya bagus apabila tidak ditunjang oleh pasilitas yang memadai itu tidak akan maksimal. “Tetap saja harus seimbang,”ulasnya. Ketika ditanya mengenai kinerjanya selaku kepala UPTD? Ia menjawab, akan melakukan tugasnya secara maksimal dan selalu mampu menjalankan sistem dengan sempurna. Selaku kepala UPTD Pendidikan ia akan bekerja optimal dilandasi propesionalisme tinggi. Sehingga keberhasilanpun dapat dicapainya. Menurutnya, sebuah keberhasil itu tergantung pada pemimpin yang mampu menjalankan sistem dengan baik. “Apabila sistem tersebut tidak berjalan, maka tujuan pendidikan pun tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. Sistem ini pun harus didukung oleh peranserta pemerintah serta masyarakat,” jawabnya.Ia berharap, dengan semua sistem yang dijalankan dunia pendidikan di Cikembar dapat bersaing dalam menuntaskan wajar dikdas 9 tahun menuju wajardikdas 12 tahun. “Dan kami juga mengimbau kepada seluruh sekolah untuk terus berupaya dalam mendapatkan bantuan bukan hanya kepada Dinas Pendidikan. Bisa saja melalui Dinas Pariwisata, inpestor, melalui kerjasama media dan lain sebagainya. Tentunya dengan menempuh sistem sesuai dengan praturan yang ada,”pungkasnya. Se