• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Juli 4, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Puluhan Warga Keracunan Makanan

by
7 September 2011
in Peristiwa
1
SUKABUMI Kab,- Sebanyak 36 orang warga Kp. Baru Gedong RT 04/RW 06 Desa Warnajati, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Selasa (6/9), keracunan makanan beberapa saat setelah menyantap hidangan di sebuah acara resepsi pernikahan di sekitar rumah tinggal mereka. Karena sebagian besar kondisinya sangat mengkhawatirkan, mereka dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kab. Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keracunan yang menimpa puluhan warga Kp. Baru Gedong itu bermula ketika warga menghadiri sebuah acara resepsi pernikahan, Senin (5/9) pagi. Setelah mengonsumsi sajian makanan, tiba-tiba mereka merasa pusing, mual serta muntah-muntah.

Karena terus-menerus muntah-muntah serta buang air besar, kondisi kesehatan mereka makin lemah. Mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit serta bidan desa terdekat, Senin (5/9) sekitar pukul 24.00 WIB. Hingga kemarin pagi, kondisi kesehatan mereka masih sangat lemah sehingga harus memperoleh penanganan intensif petugas medis.

Untuk mempercepat pemulihan kesehatan mereka, sebagian besar penderita diberi obat penangkal keracunan serta cairan infus. Kondisi mereka secara berangsur mulai membaik, namun tetap harus memperoleh penanganan medis secara intensif.

Hingga pukul 15.00 WIB, kondisi penderita di rumah sakit sudah mulai membaik. Sebagian sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Hanya saja, mereka tetap harus memperoleh pengawasan intensif petugas puskesmas setempat.

Petugas jaga RSUD Sekarwangi Cibadak, ketika dikonfirmasi, membenarkan puluhan korban keracunan terpaksa harus dirawat secara intensif karena kondisi kesehatannya sangat mengkhawatirkan. Umumnya mereka mengalami dehiderasi atau kekurangan cairan akibat terus-menerus muntah serta buang air.

“Namun umumnya kondisi kesehatan mereka sudah mulai membaik setelah memperoleh obat serta cairan infus. Sebagian penderita kini secara berangsur sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Sampel makanan

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sukabumi, Dadang Sucipta membenarkan puluhan warga Kp. Baru Gedong terpaksa dilarikan ke rumah sakit serta bidan terdekat karena mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan sajian pada acara resepsi pernikahan yang digelar oleh seorang warga setempat.

“Umumnya para penderita keracunan mengalami gejala yang sama, yakni pusing-pusing, mual disertai muntah-muntah. Mereka mulai merasakan sakit tersebut beberapa jam kemudian setelah mengkonsumsi sajian makanan pada acara hajatan,” ungkap Dadang.

Guna meneliti lebih jauh penyebab keracunan yang menimpa warga disana, kata Dadang, pihaknya telah menurukan petugas survailance untuk mengambil sampel berupa muntahan serta sisa makanan guna diteliti di laboratorium. Rencanya sampel makanan tersebut akan diteliti di laboratorium kesehatan daerah di Bandung. “Besok (hari ini, red) kita akan mengirim sampel berupa sisa makanan ke Labkesda Bandung,” paparnya.red,’

BacaJuga

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Sekretariat Ormas di Kota Sukabumi Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Sekretariat Ormas di Kota Sukabumi Terbakar

27 Juni 2025
Pasutri di Cikembar Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya

Pasutri di Cikembar Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya

31 Mei 2025
Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Ditemukan Tak Bernyawa

Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Ditemukan Tak Bernyawa

29 Mei 2025
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Cikembar Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah di Cikembar Terbakar

29 April 2025
SUKABUMI Kab,- Sebanyak 36 orang warga Kp. Baru Gedong RT 04/RW 06 Desa Warnajati, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Selasa (6/9), keracunan makanan beberapa saat setelah menyantap hidangan di sebuah acara resepsi pernikahan di sekitar rumah tinggal mereka. Karena sebagian besar kondisinya sangat mengkhawatirkan, mereka dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kab. Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keracunan yang menimpa puluhan warga Kp. Baru Gedong itu bermula ketika warga menghadiri sebuah acara resepsi pernikahan, Senin (5/9) pagi. Setelah mengonsumsi sajian makanan, tiba-tiba mereka merasa pusing, mual serta muntah-muntah.

Karena terus-menerus muntah-muntah serta buang air besar, kondisi kesehatan mereka makin lemah. Mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit serta bidan desa terdekat, Senin (5/9) sekitar pukul 24.00 WIB. Hingga kemarin pagi, kondisi kesehatan mereka masih sangat lemah sehingga harus memperoleh penanganan intensif petugas medis.

Untuk mempercepat pemulihan kesehatan mereka, sebagian besar penderita diberi obat penangkal keracunan serta cairan infus. Kondisi mereka secara berangsur mulai membaik, namun tetap harus memperoleh penanganan medis secara intensif.

Hingga pukul 15.00 WIB, kondisi penderita di rumah sakit sudah mulai membaik. Sebagian sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Hanya saja, mereka tetap harus memperoleh pengawasan intensif petugas puskesmas setempat.

Petugas jaga RSUD Sekarwangi Cibadak, ketika dikonfirmasi, membenarkan puluhan korban keracunan terpaksa harus dirawat secara intensif karena kondisi kesehatannya sangat mengkhawatirkan. Umumnya mereka mengalami dehiderasi atau kekurangan cairan akibat terus-menerus muntah serta buang air.

“Namun umumnya kondisi kesehatan mereka sudah mulai membaik setelah memperoleh obat serta cairan infus. Sebagian penderita kini secara berangsur sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Sampel makanan

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sukabumi, Dadang Sucipta membenarkan puluhan warga Kp. Baru Gedong terpaksa dilarikan ke rumah sakit serta bidan terdekat karena mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan sajian pada acara resepsi pernikahan yang digelar oleh seorang warga setempat.

“Umumnya para penderita keracunan mengalami gejala yang sama, yakni pusing-pusing, mual disertai muntah-muntah. Mereka mulai merasakan sakit tersebut beberapa jam kemudian setelah mengkonsumsi sajian makanan pada acara hajatan,” ungkap Dadang.

Guna meneliti lebih jauh penyebab keracunan yang menimpa warga disana, kata Dadang, pihaknya telah menurukan petugas survailance untuk mengambil sampel berupa muntahan serta sisa makanan guna diteliti di laboratorium. Rencanya sampel makanan tersebut akan diteliti di laboratorium kesehatan daerah di Bandung. “Besok (hari ini, red) kita akan mengirim sampel berupa sisa makanan ke Labkesda Bandung,” paparnya.red,’

Previous Post

Ratusan Warga Rusak Mobil Polsek

Next Post

PLN APJ Sukabumi Pelihara Jaringan Secara Intensif

Next Post

PLN APJ Sukabumi Pelihara Jaringan Secara Intensif

Please login to join discussion

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi