SUKABUMI–Sebanyak empat desa di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir rob, Jumat (9/3). Akibat banjir ini ratusan kepala keluarga terhambat aktivitasnya. Empat desa tersebut adalah Desa Mekarsakti, Mandrajaya, Ciwaru dan Tamanjaya.
“Kami sudah buka posko bencana banjir rob dan rencananya akan membuka dapur umum di Desa Mekarsakti,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo.
Dari data sementara BPBD, jumlah warga yang terkena dampak bencana banjir rob mencapai 400 jiwa. Angka ini bisa bertambah karena data tersebut bersifat sementara. Juga dengan melihat kondisi air pasang laut yang masih menggenangi rumah warga.
Banjir rob ini sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis kemarin. Saat itu ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 1,5 meter. Namun, saat ini ketinggian air sudah mulai berkurang. Ketinggian air tinggal 70-75 cm. Tetapi tetap saja aktivitas warga tetap terganggu.
“Ini diakibatkan sarana jalan raya pun rusak diterjang banjir rob. Banjir rob terjadi sebagai akibat tingginya intensitas hujan dan pasangnya air laut,” tambahnya.
Komandan Kodim 0607 Sukabumi yang juga sebagai Wakil Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana, Letkol (Inf) Mukhlis mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan personelnya untuk membantu warga yang menjadi korban banjir. “Kami pun menyiagakan personel kami selama banjir tersebut masih menggenangi rumah warga,” ucapnya.
sumber:suara meredeka