SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Gencar gempur tunggakan terus dilakukan PT PLN disemua rayon di bawa PT PLN Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJJB). Salah satunya, PT PLN Rayon Cibadak yang melakukan gempur tunggakan dengan cara optimalisasikan Pratul oleh petugas tim biler. Dari data yang tercatat di PT PLN Rayon Cibadak banyaknya pelanggan yang masih belum membayar rekening listrik sehingga berdampak pada saldo akhir PLN yang terus melambung. Terhitung per 30 September 2013 mencapai Rp.363.422.116,- dari total jumlah pelanggan listrik pasca bayar sebanyak 4.257 pelanggan.
Manajer PT PLN Rayon Cibadak Wendy Ardial melalui SPV. Administrasi Utang Effendi mengatakan, tingginya angka tunggakan di disinyalir akibat faktor kesadaran pelanggan yang selalu lalai dalam membayar tagihan setiap bulanya.” Tunggakan pelanggan yang dua bulan tidak terlalu banyak. Namun, untuk tunggakan pelanggan satu bulan sangat banyak misalnya per 30 Septermber sekitar 3.934 pelanggan dengan nilai Rp. 315.495.805,- ,” kata Utang kepada www.sukabumizone.com ketika di jumpai dimeja kerjanya, Senin (08/10).
PT. PLN Rayon Cibadak memiliki target menurunkan tunggakan sebesar Rp 80 Juta per bulan serta untuk target per tahun nya sebesar 64 juta.” Mudah-mudahan untuk tahun ini kami bisa mencapai target tunggakan yang sudah di tentukan,” tuturnya.
Pihaknya memiliki keyakinan bahwa target tersebut dapat diraih dengan bebagai program yang terus digulirkan seperti melakukan gempur tunggakan.” Juga dengan membuat jadwal dan mengaktifkan tim biler untuk melakukan penurunan tunggkan khususnya di daerah yang tinggi tunggakannya. Selain itu, kami secara intens melakukan sosialisasi ketiap daerah dan memberikan surat pemberitahuan pembayaran listrik perbulan, melakukan komunikasi secara verbal, ” paparnya.
Ia menegaskan, tingginya angka tunggakan pelanggan akan berdampak pada pasokan listrik.” Tapi PLN tetap berusaha menjaga pasokan listrik tetap normal. Untuk itu, pihaknya berupaya agar petugas penagihan rekaning dapat menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaannya supaya tunggakan pelanggan dapat terus ditekan,” imbuhnya.
Ia mengimbau, pelanggan dapat membayar rekening listrik tepat waktu supaya terhindar dari pemutusan sementara hingga pembongkaran Kwh.” Kami pun tidak berharap adanya pemutusan apabila pelanggan membayar listrik sebelum tanggal 20 perbulannya,” pungkasnya. Dendi/ Bambang