SUKABUMI – Merasa tidak ditanggapi dan mendapatkan jawaban yang tidak diharapkan, gabungan organisasi massa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, blokir pintu masuk menuju pabrik PT. Semen Jawa Siam Cement Grup (SCG) di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Gunungguruh.
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Putra Daerah Sukabumi (Apdek) kembali mendatangi Pabrik PT. Semen Jawa, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kekesalan. Sebab, mereka menilai perusahaan asal Thailand ini ingkar janji pada tuntutan sebelumnya yakni perusahaan akan mempekerjakan kembali belasan Satuan Pengamanan (Satpam) yang diberhentian sepihak. “Perusahaan SCG telah ingkar dari perjanjian yang telah disepakati dan di tanda tangani bersama terkait akan memperkerjakan kembali karyawan security yang telah di keluarkan secara sepihak” kata Ketua Forum Tujuh Syihabudin kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (01/02).
Sementara, dalam surat penjanjian hasil audensi yang dilakukan sebelumnya tersebut bahwa pada hari ini sebanyak 13 orang karyawan akan dipekerjakan kembali pihak perusahaan. Namun, PT Dua Raja Balohan yang bergerak dibidang pengamanan tidak menerima kembali para karyawan tersebut dan secara tidak langsung merasa diusir perusahaan. “Hasil audensi barusan, rencananya mulai besok 13 karyawan ini akan kembali dipekerjakan. Tetapi, apabila perusahaan tersebut kembali tidak menepati janjinya hal itu sudah tidak dapat dimaapkan,” tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan khususnya terkait Amdal perusahaan. “Kami setiap hari akan terus melakukan pemantauan,” pungkasnya. Bambang




