SIMPENAN, sukabumizone.com || Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Sukabumi resmi diganti. Tampuk kepemimpinan kini dinakhodai Dede Kusdinar menggantikan Cecep Taryana ketua sebelumnya.
Pergantian kepemimpinan diputuskan langsung dewan pimpinan pusat (DPP) APRI dengan masa jabatan hanya satu tahun meneruskan sisa waktu pengurus sebelumnya.
“Karena DPP tahu kalau saya dulu adalah anggota APRI, bahkan saya orang yang pertama kali membawa APRI ke sini. Sehingga DPP menghubungi saya dan menawarkan menjadi ketua Apri, dan saya menyanggupi,” kata ketua DPC APRI Kabupaten Sukabumi periode 2022-2023, Dede Kusdinar, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: 7 Koperasi dan 1 Paguyuban Penambang, Tolak Aksi Unras Gerakan Rakyat Jabat Menggugat
Pria yang karib disapa Oding ini menegaskan, konflik pertambangan menjadi sorotan pada era kepemimpinannya. Baik konflik antar organisasi tambang maupun penambang dengan organisasi, serta pemilik atau pengelola lahan dengan penambang dan organisasi tambang.
“Makanya saya memasukan tokoh organisasi tambang, pemilik atau pengelola lahan dan tokoh masyarakat masuk menjadi pengurus DPC APRI, mengakomodir mereka untuk membantu penyelesaian konflik yang sering terjadi,” kata Oding.
Selain itu, realisasi penetapan wilayah pertambangan masyarakat (WPR) oleh pemerintah juga menjadi konsen pengurus. Untuk menjadi landasan membuat izin pertambangan rakyat (IPR) sebagai legalitas penambang.
“Kita juga ingin memiliki sekretariat DPC APRI yang belum jelas kantornya di mana, dan membantu mengkomunikasikan persoalan hukum yang menjerat penambang dengan mengedepankan perdamaian untuk menempuh restoratif justice,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam