• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Sabtu, Juni 28, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Dua Warga Cikembar Digigit Anjing, Disnak Sambangi Kediaman Korban

redaktur by redaktur
23 Juli 2024
in HEADLINE, Peristiwa
0
Paramedik Veteriner di Disnak Kabupaten Sukabumi, Muhamad Nandang Iskandar. | Foto: Ist

CIKEMBAR, sukabumizone.com || Petugas Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, menyambangi rumah warga di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang menjadi korban digigit anjing peliharaanya, Selasa (23/7/2024).

Paramedik Veteriner di Disnak Kabupaten Sukabumi, Muhamad Nandang Iskandar menuturkan, ada dua korban yakni, Norma (55) dan Abah Deden (65). “Jadi, Pak Norma itu selaku pemilik anjing, dan Abah Deden karyawannya Pak Norma,” kata Nandang kepada sukabumizone.com, Selasa (23/7).

Menurut keterangan dari korban, sambung Nandang, awal mula peristiwa itu terjadi saat korban atau Pak Norma akan memandikan anjing miliknya. Kemudian saat akan dipasangkan rantai tiba-tiba ada sepeda motor yang melintas.

BacaJuga

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Sekretariat Ormas di Kota Sukabumi Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Sekretariat Ormas di Kota Sukabumi Terbakar

27 Juni 2025
Sosialisasi Germas di Sukabumi: Dorong Masyarakat Hidup Sehat dan Cek Kesehatan Rutin

Sosialisasi Germas di Sukabumi: Dorong Masyarakat Hidup Sehat dan Cek Kesehatan Rutin

27 Juni 2025
Warga Desa Sukamulya Unras di PT Paiho Indonesia Sampaikan 5 Tuntutan

Warga Desa Sukamulya Unras di PT Paiho Indonesia Sampaikan 5 Tuntutan

26 Juni 2025
Dugaan Pungli di KUA Cibadak, ASN Pilih Bungkam

Dugaan Pungli di KUA Cibadak, ASN Pilih Bungkam

26 Juni 2025

“Kemungkinan anjing ini kaget mendengar suara knalpot motor jadi langsung menggigit tangan kiri Pak Norma. Dengan refleks ia memukul anjing itu sehingga anjing itu kabur. Untuk Abah Deden niatnya mau menolong Pak Norma yang kemudian tangannya kena cakaran anjing,” bebernya.

Lanjut Nandang, melihat anjing miliknya kabur dan ditakutkan melukai orang lain, Pak Norma pun langsung menelpon Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan menangkapnya. “Namun, saat tim dari Damkar tiba di lokasi ternyata anjing itu sudah kembali ke rumah,” jelasnya.

Selain melapor ke Damkar, Pak Norma pun laporan pada Disnak Kabupaten Sukabumi untuk meminta dilakukan pemeriksaan medis. Jenis anjingnya itu, jantan warna hitam, usia kurang lebih 2,5 tahun.

“Kami dari Disnak Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Puskeswan Wilayah II Cibadak, mendapatkan laporan dari Pak Norma yang mengaku telah gigitan anjing peliharaannya,” ujarnya.

Usai mendapatkan laporan, ia bersama tim langsung mendatangi tempat kejadian dan memberikan penanganan medis terhadap korban serta melakukan pemeriksaan terhadap anjing nya.

“Saat ini anjing dalam kondisi sedang dirantai dan kami dari Disnak menyarankan untuk dilakukan observasi selama 14 hari dengan tetap diberi makan dan minum, untuk melihat perkembangan kondisi si anjing tersebut,” tuturnya.

Apabila selama observasi anjing itu masih hidup berarti kondisinya sehat dan akan dilakukan suntik vaksinasi rabies. Dari hasil pemeriksaan awal anjing itu dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak terjangkit virus rabies.

“Karena masih mau makan dan minum, soalnya salah saru gejala anjing yang terpapar virus rabies itu takut pada air, sementara anjing ini masih mau makan dan minum,” pungkasnya.

Redaktur : Ruslan AG

Previous Post

Babinsa Ubrug Hadiri Pembukaan Sepak Bola

Next Post

Paripurna RPJPD, Pansus DPRD Klaim Telah Godok Raperda Selama Dua Bulan

Next Post
Paripurna RPJPD, Pansus DPRD Klaim Telah Godok Raperda Selama Dua Bulan

Paripurna RPJPD, Pansus DPRD Klaim Telah Godok Raperda Selama Dua Bulan

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi