SUKALARANG, sukabumizone.com || Pemerintah Desa (Pemdes) Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mengalokasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp100.000.000 untuk merehabilitasi kantor desa yang sebelumnya dinilai kurang memadai. Rehabilitasi ini dinilai penting guna menunjang pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepala Desa Titisan, Bambang Nur Arifin, melalui Kaur Perencanaan Ridwan mengatakan, perehaban kantor desa yang berlokasi di Kampung Pangestu RT 36 RW 08 akan dilaksanakan dalam waktu 30 hari kerja. Bangunan yang direhab memiliki volume 18,9 x 12,6 meter.
“Untuk meningkatkan sistem pelayanan internal desa, tentu perlu ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Kami berharap, kenyamanan dalam pelayanan berdampak positif terhadap kualitas kinerja aparatur desa,” ujar Ridwan kepada sukabumizone.com, Rabu (23/04/2025).
Ia mengungkapkan, kondisi kantor desa sebelum direhab sangat tidak nyaman untuk aktivitas pelayanan. Oleh karena itu, di tahun ini Pemdes Titisan memprioritaskan perbaikan ruangan agar mendukung kinerja yang optimal.
“Rehabilitasi ini penting untuk memaksimalkan pelayanan publik, sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat yang menekankan perlunya fasilitas memadai dalam mendukung kinerja aparatur desa,” lanjutnya.
Ridwan menambahkan, ruangan di lantai atas akan difungsikan sebagai ruang Karang Taruna, sekretariat desa, serta untuk staf yang belum memiliki ruang kerja tetap. Sementara itu, lantai bawah akan digunakan secara khusus sebagai ruang pelayanan masyarakat.
“Kami berharap, pelayanan ke depan bisa berjalan maksimal. Apalagi saat ini penilaian tidak hanya datang dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah di atas. Jika kinerja kami baik, tentu akan ada apresiasi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ridwan juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun daerah agar anggaran ke depan dapat ditingkatkan.
“Anggaran seperti ini sangat mendukung kemajuan pembangunan desa. Kami berharap ke depan bisa mendapat tambahan alokasi untuk meningkatkan fasilitas lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reza