• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Sabtu, September 13, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita

Diduga Marak Fenomena Lesbian, Warga Kampung Pabuaran Resah

by
23 November 2016
in Berita, HEADLINE
0

ilustrasi-lesbianCIBADAK – Maraknya fenomena lesbian atau seksual terhadap sesama jenis wanita di kos-kosan dikawasan industri garmen Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meresahkan warga. Pasalnya, sejumlah rumah kos-kosan tersebut diduga dijadikan tempat lesbian. Pasangan lesbian pun tidak malu-malu melihatkan kemesraanya dimuka umum.

Warga awalnya tak menaruh curiga, rumah kos-kosan di Kampung Pabuaran Rt 21/01 Desa Cihelang Tonggoh menjadi tempat kaum lesbian. Namun, mereka kerap memperlihatkan kelakuan yang dianggap tidak wajar seperti memanggil sesama jenis dengan mamih dan papih.

Tokoh pemuda Kampung Pabuaran, Desa Cihelang, Pepe (40) menerangkan, fenomena tersebut diperkirakan sudah berlangsung tiga tahun. Bahkan, warga pernah melihat pasangan sejenis tengah melakukan perilaku menyimpang di dalam kamar kos. “Warga disini sebenarnya sudah geram dengan keberadaan mereka. Hal ini sudah dilaporkan pada pemilik kosan. Tetapi, pemiliknya seakan melindungi. Pengurus kosan malah menjawab, jangan urusin orang lain yang penting mereka bayar,” kata Pepe kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (23/11).

BacaJuga

Junjung Sportivitas, Wabup Sukabumi Pesan Atlet Jaga Nama Baik Daerah

Junjung Sportivitas, Wabup Sukabumi Pesan Atlet Jaga Nama Baik Daerah

12 September 2025
DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Perubahan APBD 2025

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Perubahan APBD 2025

12 September 2025
Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka

12 September 2025
Kecelakaan maut, Truk oleng Hantam pejalan kaki di Jalan pelabuhan dua Cikembar

Kecelakaan maut, Truk oleng Hantam pejalan kaki di Jalan pelabuhan dua Cikembar

12 September 2025

Hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pemerintah setempat atau pun pemilik kos-kosan. Sebab itu, ia bersama warga lainya meminta aparat Kepolisian dan Satpol PP harus segera menyikapi dan bertindak. “Kampung ini harus steril dari orang yang menyukai pasangan sesama jenis. Karena itu penyakit yang dapat menular. Jangan biarkan kaum lesbi berkembang di Desa Cihelang, jika ini tidak ada tindakan tegas dari pemerintah dan Kepolisian tidak menuntut kemungkinan warga akan mengambil tindakan sendiri,” tandasnya.

Sementra itu Ketua RT 12 Asep (45) membenarkan, maraknya dugaan lesbian di wilayah itu. Keberadaan kaum lesbian semenjak adanya pabrik garmen. “Padahal, kami sudah memasang pemberitahuan kepada pemilik kosan. Tapi, jawabnya tidak menyinggung hati. Jujur saya merasa kecolongan ditambah para pemilik kos-kosan enggan melapor dan memberikan data jika ada penghuni baru,” pungkasnya. Bambang

Previous Post

Rutilahu Kembali Dibangun Desa Tanjungsari

Next Post

Diduga Menghina Agama, MUI dan FPI Kota Sukabumi Polisikan Yuan Lee

Next Post
Diduga Menghina Agama, MUI dan FPI Kota Sukabumi Polisikan Yuan Lee

Diduga Menghina Agama, MUI dan FPI Kota Sukabumi Polisikan Yuan Lee

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi