SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cicurug Sukabumi, kembali melakukan gempur tunggakan akhir semester satu tepatnya 30 Juni 2012 dengan melibatkan ratusan personil dari berbagai unsur. Petugas pun sedikitnya merasa lega sebab, target yang diberikan dapat terpenuhi.
Manajer PT PLN Rayon Cicurug Aas Kosasih Permana mengatakan, hasil dari gempur tunggakan yang dilakukan PT PLN Rayon Cicurug mencapai target. “Ya, meskipun angkanya kurang begitu memuaskan,”kata Aas saat dikonfirmasi www.sukabumizone.com diruang kerjanya Rabu, (4/7).
Dari data yang dirangkum, target yang diberikan PT PLN Area Sukabumi kepada PT PLN Rayon Cicurug sebesar Rp 576 Juta. Sementara angka yang dihasilkan setelah melakukan gempur tunggakan semester pertama tercatat sampai Juni 2012 sebesar Rp 273,005,018,- . “Dari Jumlah pelanggan yang menunggak sebanyak 2000 pelanggan. Tentu kami berharap hasil dari gempur tunggakan lebih kecil dari pada pencapaian saat ini, mayoritas pelanggan beralasan telat membayar karena musim samenan atau kenaikan kelas anak-anak,”tuturnya.
Ia mengulas, gempur tunggakan 60 persen berdampak pada penurunan tunggakan. “Bagi pelanggan yang dapat menyelesaikan tagihan pada saat itu juga, tidak akan terkena pemutusan. Namun, bagi yang tidak dapat membayar maka terpaksa harus menandatangani surat pernyataan yang berisi kapan pelanggan sanggup membayar. Jika tetap tidak diindahkan, petugas kami langsung lakukan pemutusan sementara sampai pelanggan memenuhi kewajibanya,”ulasnya.
Tak jarang petugas mendapatkan perlawanan dari sejumlah pelanggan. “Mungkin, ancaman sudah menjadi santapan kami. Namun, sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pelanggan akan mendapat pemutusan jika tidak membayar tagihan tepat waktu. Itu tetap menjadi tugas kami dan harus dilakukan, “tandasnya.
Sebab itu, ia mengimbau kepada pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu “yaitu setiap tanggal 20, Jika tidak mau direpotkan dengan lembar tagihan yang harus dibayar setiap bulannya dan tidak mau terkena pemutusan. Pelanggan, beralihlah ke listrik pra bayar, itu akan menjadi solusi terbaik,”tukasnya. Sep