CIKEMBAR — Nasib malang menimpa Raju (18) asal warga Kampung Simpenan Rt.04/07, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus rela menyandang gizi buruk akibat kurangnya asupan makanan yang memadai. Dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com, Raju kini terjangkit penyakit gangguan keterbatasan aktivitas atau disabilitas yang diduga akibat gizi buruk.
Heri Bajuri (39) ayah kandung Raju mengatakan, saat ini ia bersama keluarganya tinggal di rumah yang terbuat dari bambu berukuran kurang lebih tiga kali tiga meter.” Kami tinggal di ruangan ini empat orang. Sebelumnya, kami tinggal mengontrak rumah di Kampung Cilangkap. Ya, karena mata pencaharian saya serabutan pak akhirnya tidak mampu bayar kontrakan dan saat ini terpaksa tinggal bersama saudara ke rumahnya,” kata Heri saat dijumpai wartawan www.sukabumizone.com Kamis, (26/02).
Lebih lanjut Heri menjelaskan, selama Raju terjangkit penyakit belum pernah ada perhatian yang serius dari pemerintah.” Hanya saja, selama Raju sakit ada petugas dari posyandu melakukan pendataan dan itu pun tidak ada penanganan khusus yang membuat anak saya sehat kembali,” sahutnya.
Sebagai orang tua ia merasa sedih melihat kondisi anaknya seperti itu. Sehingga, ia berharap pemerintah dapat membantu untuk kesembuhan Raju.” Karena, tidak punya biaya saya hanya bisa pasrah dan menanti pertolongan dari tuhan,” lirihnya.
Di tempat yang berbeda, Camat Cikembar Doddy Rukman di dampingi Dokter Umum Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikembar Roni Tryparnowo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penanganan khusus dengan membawa Raju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk di rawat.” Saat ini juga Raju akan kami bawa untuk ditangani secara khusus oleh tim medis,” pungkasnya. Dendi/Bambang