SDN 1 Gunungguruh yang berdomisili di Kampung Cikarang Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan suasana sekolah yang tertib aman dan nyaman. Hal tersebut demi terciptanya sebuah pengembangan pendidikan prima sesuai dengan visi dan misi yang selalu menjadi tonggak sebuah keberhasilan yang diraihnya. Berikut uraian visi dan misi SDN Pasirbadak:
VISI
TERCIPTANYA IKLIM BELAJAR TERTIB, AMAN, DAN NYAMAN, SISWA YANG CERDAS TERAMPIL BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA
MISI
1. MELAKSANAKAN PROGRAM YANG TELAH DISETUJUI BERSAMA 2. MENGEVALUASI DAN MENDATA KEMBALI POTENSI, MENGACU PADA PENCAPAIAN HASIL YANG DIPEROLEH 3. PEMBINAAN GURU DAN MURID DI SDN 1 GUNUNGGURUH
TUJUAN
4. PBM BERDASARKAN PERATURAN YANG SUDAH DITENTUKAN 5. MEMPERTAHANKAN PRESTASI SERTA DAPAT MENGHAYATI AJARAN AGAMA YANG BERNUANSA ISLAMI 6. PROGRAM YANG SUDAH DILAKSANAKAN DAN DIDUKUNG OLEH KERJASAMA ANTAR GURU DAN MURID, DENGAN DISIPLIN YANG BAIK
Sekolah yang dibangun diatas tanah seluas 1346 m2 , bediri sejak zaman penjajahan Belandan yakni tahun 1911. Memiliki jumlah kelas sebanyak 7 lokal dan satu ruang kantor. Empat diantaranya rusak berat namun, karena keterbatasan dua lokal kelas masih dipergunakan meski dalam kondisi mengkhawatirkan. Sisanya, di isi oleh 273 siswa. Selain itu, memiliki 6 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah dan 2 Guru Honor. Untuk mengelola jumlah siswa yang begitu banyak guru pendidik di sekolah tersebut masih kurang. Namun, Seluruh staf pengajar yang ada dinilai cukup handal karena dibekali ilmu yang memadai sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Selain itu, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu juga diharuskan untuk memiliki pola pikir dan pola tindak terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Sebagai contoh dari keberhasilan yang didapatnya ialah dari sisi prestasinya, SDN 1 Gunungguruh mampu mengantongi banyak penghargaan dari berbagai perlobaan baik antar sekolah, kecamatan atau tingkat daerah. Misalnya saja, sebagai juara I lomba lari putri tingkat kecamatan, juara II cerdas cermat tingkat kecamatan, juara II IPS tingkat kecamatan, juara III IPS Terpadu, juara I putshal putra, juara I catur, juara I renang, juara II sepak takrau, dan masih banyak lagi piagam penghargaan yang telah diperoleh sekolah tersebut.
Keberhasilan sekolah itu tentunya tidak terlepas dari seorang sosok pemimpin yang berkualitas dan profesional. Kepala SDN 1 Gunungguruh mampu memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Ia adalah pigur kepala sekolah yang selalu optimis dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Harapanya tidak pernah luntur untuk tetap berdiri kokoh dalam menciptakan kemajuan dunia pendidikan. “Kami tetap optimis dalam menggali potensi untuk mengapai prestasi yang membanggakan. Potensi yang ada cukup memadai dan kami tidak akan henti-hentinya untuk berusaha,” jelasnya dikonfirmasi Sukabumi Zone.com.
Sarana Prasarana Tidak Memadai
Apabila dicermati dari sisi kualitas SDM dan program yang digulirkan, sekolah itu memiliki kualitas yang memadai. Namun, disayangkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang seharusnya ikut menunjang tidak seperti yang dibayangkan. 4 kelas rusak parah gentingnya bocor, dan kayu penyangganya lapuk. Dua diantaranya masih diisi oleh 40 siswa per kelasnya. Sedangkan, seharusnya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) diisi oleh 28 siswa, WC yang ada sudah tidak layak. “Kami sudah berupaya mengadukan permasalahan ini kepada intansi terkait. Namun, sampai saat ini belum ada respon. Entah sampai kapan kami menunggu adanya bantuan perehaban untuk bengunan yang rusak ini,” tandasnya. Sebab itu, ia berupaya terus menjalin kerjasama dengan berbagai elemen untuk terus mendongkrak keberhasilan pendidikan di sekolah yang dipimpinya tersebut. “ Saya yakin dengan kebersamaan maka tujuan kami dapat tercapai sesuai dengan target. Meskipun tidak dipungkiri sekolah ini masih kekurangan fasilitas tapi itu tidak meyurutkan semangat kami untuk terus maju ,”tandasnya.Sep
BERITA TERKINI:
APBN Dikucurkan, Sejumlah SD Di Sukabumi Direhab
SUKABUMI–Warga belajar di sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sukabumi seperti di SDN Cijolang Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, SDN Gunungguruh 1 Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, serta SDN Cipicung Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh setidaknya merasa lega. Pasalnya, beberapa lokal kelas yang sebelumnya rusak berat bahkan ambruk, kini mendapat bantuan rehab dengan anggaran yang dikucurkan APBN. Dana tersebut diantaranya Rp 241 Juta lebih untuk SDN Cijolang, Rp 253 Juta untuk SDN Gunungguruh 1 dan Rp 204 Juta dialokasikan ke SDN Cipicung. Kepala SDN Cijolang Suwarni, S.Pd, melalui Wakil Kepala SDN Cijolang Wahyu mengatakan, bantuan tersebut membuat pihak sekolah lega. Tiga lokal kelas yang tinggal puing-puingnya kembali berdiri kokoh. “Dari semenjak dibangun pada 1994 , baru 2012 ini mendapat bantuan rehab dari dana percepatan. Tentunya kami sangat berterimakasih kepada pemerintah,”kata Wahyu kepada www.sukabumizone.com.
Senada dikatakan Kepala SDN Gunungguruh 1 Hj. Ipah Latipah, yang sangat bersyukur atas bantuan yang telah diperoleh sekolahnya tersebut.”Hampir 20 tahun lebih kami selalu dirundung ke khawatiran, sebab beberapa lokal kelas kami kondisinya rusak berat dan hampir ambruk. Namun, karena tidak ada kelas lain yang dapat kami pergunakan akhirnya kelas tersebut tetap kami pakai. Kini ke khawatiran itu sudah terobati,”tuturnya.
Di tempat terpisah Kepala SDN Cipicung Yati Suryatiningsih S.Pd.I, menambahkan, ke khawatiran yang sebelumnya menghantui pihak sekolah saat ini sedikit pudar. “Alhamdulillah pemerintah secepatnya memberikan bantuan, kalau tidak kami akan terus dihantui rasa was-was. Karena, tiga ruang kelas yang dipakai rusak parah dan ditakutkan ambruk apalagi cuaca saat ini cukup ekstrim,”jelas wanita ramah itu kepada wartawan. Dana yang didapat dari pemerintah tersebut dilaksanakan secara swakelola. Hal tersebut menurutnya membuat pihak sekolah merasa puas. “Kalau secara swakelola yakni dilaksanakan oleh pihak sekolah dan tim komite, kualitas bangunannya akan dapat dipertanggungjawabkan,”tandasnya.
ketika ditanya mengenai lamanya pembangunan? Ia menjawab, sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya pembangunan dilaksanakan selama 100 hari kerja atau tiga bulan. “Kami yakin target pembangunannya dapat tercapai,”ulasnya.
Ia berharap, bantuan pemerintah terus mengalir demi terciptanya mutu pendidikan profesional yang berkualitas. “Kami sangat berterimaksaih atas kepedulian pemerintah. Namun, kami berharap bantuan yang kami terima bukan hanya bantuan rehab kelas saja, tapi juga sarana prasarana yang lain seperti alat-alat peraga, perpustakaan, Lab, dan lain sebagainya,” harapnya.
Dilihat dari sisi prestasi SDN Cipicung pantas diacungi jempol. Sebab, pada kegiatan O2SN yang diselenggarakan beberapa waktu lalu sekolah itu berhasil memboyong beberapa piala dan piagam penghargaan. Diantaranya, juara I bulutangkis, juara I atletik putri, juara I Volli, juara II Volli putri, juara II atletik, dan juara III akademik. Bahkan, salah seorang siswi sekolah tersebut Fitra Firliana berhasil sebagai juara I atletik tingkat Kabupaten Sukabumi yang akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat ini. “Kami cukup puas dengan prestasi yang telah diraih anak didik kami yang tidak terlepas dari keberhasilan guru pembimbingnya di sekolah ini. Namun, kami tetap akan berjuang untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah kami raih,”tukasnya.
Informasi Terkini 2013: SDN 1 Gunungguruh Meriahkan Kenaikan Kelas 2012/2013
Kenaikan kelas atau yang akrab dikenal samenan, masih menjadi tradisi di dunia pendidikan setiap akhir tahun ajaran di Kabupaten Sukabumi. Namun, seiring peraturan pemerintah tentang sekolah gratis kegiatan ini pun tidak begitu menjadi prioritas. Namun masih ada beberapa sekolah yang tetap memeriahkanya dengan berbagai pentas siswa. Misalnya saja SDN 1 Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Kepala Sekolah SDN 1 Gunungguruh Ipah Latipah S.Ag, M.Si mengatakan, acara tersebut digelar untuk meningkatkan silaturahim guru dengan orang tua siswa serta untuk menghangatkan suasana lingkungan demi kemajuan pendidikan. “Acara ini kami gelar untuk mengokohkan ukhuah islamiah dan untuk membanggakan kreasi siswa serta kami juga berharap agar dari lulusan sekolah kami bisa diterima sekolah yang berkualitas,”kata Ipah kepada www.sukabumizone.com Rabu (19/06).
Lanjut Ipah, untuk waktu yang akan datang pihaknya berharap peningkatan atau kemajuan terhadap siswa dan maju mundurnya pendidikan disuatu institusi tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah saja.” Peran serta orang tua juga perlu aktif dalam rangka mendongkrak generasi muda untuk lebih semangat dalam belajar,” ulasnya. Bambang